THE POLICE! [✔]

✔14

🎵Park Boram - Please Say Something

THE POLICE!

Dor! Dor! Dor!

Jungkook menggedor pintu kamar salah satu jalang dirumah bordir yang telah ia sewa, banyak dari para jalang dan juga pelanggan yang memandang Jungkook sebagai pria tak sopan, tapi karena seragam, pangkat, serta wajah tampannya, tak ada satu pun dari mereka yang berani menegur Jungkook.

"Dasar jalang! Kenapa tidak dibuka hah!." teriak Jungkook penuh emosi.

Dor! Dor! Dor!

"Buka jalang!."

"Iya sabar... Ahh baju itu terlalu longgar ketika aku tidak menggunakan bra ku." ujar jalang itu dari dalam kamarnya.

Beberapa detik setelah itu, akhirnya jalang tersebut membuka pintu kamarnya, dilihatnya Jungkook yang malah mematung di depan pintu.

"Masuklah, kenapa tidak mas-,"

Sret!

Brak!

Jungkook menarik lepas baju yang dipakai jalang itu dan menutup pintu kamar dengan kuat. "Sudah tidak sabar menyentuhku? Sampai-sampai menarik bajuku seperti itu?." goda jalang itu.

PLAK!

"HYA! Kenap-,"

PLAK!

"PRIA SIALAN!."

"DIAM ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU DISINI!." bentak Jungkook pada jalang itu setelah ia menamparnya beberapa kali. "Apa yang kamu lakukan dengan baju ini? Bajunya jadi bau sperma karena menyentuh kulitmu, sialan!." Jungkook membuang baju yang habis dipakai jalang itu hingga menyentuh bekas sperma pelanggan lain.

"Apa katamu! Ini bajuku-,"

"Baju ini milik wanita dirumahku, jalang!."

Jalang itu kebingungan sembari menggaruk lehernya mencari alasan. "D-dia yang bilang sendiri agar aku mengambil bajunya dilemari karena aku lebih membutuhkan."

Jungkook mengambil tas pelacur itu yang berisikan baju-baju mahal yeri yang telah ia belikan. "Baju ini kubelikan bukan untuk di berikan pada wanita murahan sepertimu, tapi untuk wanita spesial ku dirumah! Beraninya kamu mencuri dilemarinya!."

"Jika wanita itu spesial kenapa kamu menyewaku! Harusnya tiduri wanita itu dan masuki saja lubangnya! Dan aku juga tidak mencuri, wanita itulah yang menawariku lebih dulu."

Jungkook geram, pria itu mencekal rahang pelacur itu secara kasar. "Aku menyewamu hanya untuk masturbasi di depanmu, jangan terlalu percaya diri, aku merusak lingerie mu agar membuat ku lebih terangsang, walaupun itu percuma-,"

"Percuma? Hah! Kamu saja sampai keluar banyak sekali diwajahku saat aku telanjang!." potong pelacur itu tak mau kalah.

Jungkook melepaskan cekalan tangannya hingga membuat pelacur itu terbentur lantai rumah bordir yang kotor ini. "Ternyata pelacur memang bodoh, dibelakang mu ada layar cctv kamar mandi, di saat kamu telanjang, ada wanita ku yang mandi disana, jelas melihat itu saja aku sudah keluar banyak."

"Sial!."

"Jangan pernah mengusik kehidupanku atau orang terdekatku lagi, hubungan kita hanya malam itu saja, selebihnya kita tidak saling mengenal." Jungkook menatap jijik jalang dihadapannya. "Bersihkan selakangan mu lebih dulu sebelum menerima pelanggan baru, tidak semua pria mata keranjang mau berbagi lubang yang penuh seperti itu, menjijikan."