🎵Bae Suzy - I Love You Boy
THE POLICE!
"Tomi ada apa? Itu Paman Jungkook yang kemarin kita tolong, apa kamu tidak ingat?." ujar Toma sembari menarik-narik Tomi agar ikut menghampiri Jungkook sebagai salam perpisahan di bandara.
Namun Tomi menolak, pria kecil itu tetap memasang wajah datarnya sembari bersembunyi dibalik kaki Yeri.
Entah apa yang merasuki Tomi, awalnya pria itu sangat senang di pangku oleh Jungkook di pesawat, tapi saat salah satu pramugari menanyai Jungkook apakah pria itu Ayah dari si kembar dan Jungkook menjawab bukan, tiba-tiba saja Tomi langsung tak mau di pangku Jungkook lagi.
Tomi seketika meminta tukar tempat dengan Toma agar dirinya lah yang di pangku Yeri sedangkan Toma di pangku oleh Jungkook.
Bahkan saat sudah sampai di Korea Selatan pun, Tomi sama sekali tak mau melihat Jungkook walau hanya sekedar mengucapkan salam perpisahan dengan pria itu.
"Cepat Toma! Pasti Nenek dan Kakek sudah menunggu kita dirumah." cetus Tomi jutek.
Yeri mengelus pelan kepala mungil Tomi. "Pelan-pelan, jangan membentak adikmu, biarkan dia mengucapkan salam perpisahan dengan Paman Jungkook."
Tomi menatap ibunya marah. "Mommy!."
"Kenapa dengan Mommy? Mommy benar, kamu tidak boleh membentak saudaramu sendiri, bicaralah pelan-pelan."
"Tidak jadi, Mommy memang tidak bisa diandalkan."
"Tomi..." suara Yeri melirih, apa yang salah dengan Tomi, pria itu menjadi sangat aneh.
Tanpa Yeri dan Tomi sadari, ternyata Jungkook sudah membungkuk dihadapan Tomi agar menyamakan tingginya dengan pria kecil itu dibelakang Yeri. Jungkook menepuk kepala Tomi pelan.
"Maafkan Paman jika Paman ada salah, jangan marahi Mommy dan adikmu lagi, sayangi mereka." ujar Jungkook menasehati Tomi.
Tomi tetap tak menatap Jungkook, pria kecil itu membuang tatapannya kearah jalan. "Kamu bukan Paman ku! Pamanku hanya Paman Jaehyun dan Paman Helios. Jadi, jangan menyebut dirimu Paman ku lagi." ucap Tomi tajam dengan mata memerah seperti menahan tangisnya.
Jungkook terkekeh. "Baiklah-baiklah, maaf... Lain kali aku tak akan menyebut diriku sebagai Paman mu." Jungkook menegakkan tubuhnya yang langsung berada tepat di depan Yeri. "Sekarang pulanglah, kalian pasti lelah."
Yeri tersenyum. "Terimakasih untuk terakhir kalinya, Tuan Jeon Jungkook."
Jungkook mengangguk. "Hmm."
Bukan yang terakhir, ini baru awal.
Setelah mengucapkan salam perpisahan, Yeri bersama Tomi dan Toma pergi ke pemberhentian mobil taxi bandara, tadi sebelum check out, Yeri sudah sempat memesannya, jadi mereka tinggal menunggu sampai jemputan taxi nya datang. Sedangkan Jungkook, pria itu langsung mengambil kunci mobilnya dari tangan Renjun.
"Kamu panggil taxi saja, aku ada urusan sebentar." ujar Jungkook pada Renjun.
"Lalu bagaimana kalau Bos Mark mencari mu, Bos!?."
"Katakan saja aku sedang menyelidiki latar belakang target selanjutnya."
"Benar kan ini untuk menyelidiki latar belakang, bukan yang lain?."
Jungkook tersenyum miring dan memakai kaca mata hitamnya saat pria itu sudah masuk kedalam mobil. "Nanti kamu juga akan tau sendiri." ujar Jungkook lalu melajukan mobilnya keluar dari area bandara.
Renjun menghembuskan nafasnya pasrah, Bos nya itu tak hanya keras kepala, kejam, dan dingin, tapi dia juga selalu berbuat semau nya sendiri tanpa melihat resikonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
Fiksi PenggemarKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...