THE POLICE! [✔]

✔11

🎵Given - Yoruga Akeru

THE POLICE!

"KIM YERIM!."

Teriak Jungkook yang langsung berlari menghampiri Yeri dibawah ranjang Taehyung. Di kepala wanita itu sudah bercucuran darah karena terkena piring yang dilemparkan Taehyung.

"Kepalamu!." panik Jungkook yang seketika melepas kausnya untuk menghentikan pendarahan Yeri. "Pegang ini erat-erat agar darahnya tidak keluar lagi."

"T-tapi badanmu-,"

"Tidak masalah, pakai itu dan pergilah minta bantuan perawat disini, aku sudah menyewanya satu untuk berjaga-jaga."

"Ini musim dingin, jika kamu telanjang dada akan sakit."

"Pergilah, dan jangan fikirkan aku lagi!."

Yeri menurut, wanita itu berdiri dari duduknya dan berlari kebawah untuk meminta bantuan, mengingat tadi tuan dan nyonya Jeon sedang pergi, jadi Yeri hanya bisa meminta bantuan pada perawat yang sudah Jungkook siapkan.

Jungkook mendekat kearah Taehyung, pria itu menggoreskan pecahan piring ke telapak tangan Taehyung, membuat pria itu merintih kesakitan.

"APA YANG KAMU LAKUKAN, JEON JUNGKOOK!."

"Aku lah yang harusnya berkata seperti itu padamu, hyung! Apa yang telah kamu lakukan pada wanita mu sendiri!." bentak Jungkook emosi, jika Taehyung tidak di nasehati ia akan terus-terusan berbuat seenaknya pada orang yang mengurusnya. "Rasa sakit itu sama dengan rasa sakit di kepala Yeri, malah lebih sakit milik Yeri."

"Dia bukan Yeri, dia bukan Yeri, dia bukan Yeri." ucap Taehyung beruntun.

"Dia Yeri, hyung!."

"BUKAN! DIA BUKAN YERI, YERI KU TIDAK SEPERTI ITU, YERI KU TIDAK PERNAH MEMBENTAK KU, DIA MEMBENTAK KU!."

"Apa?? Membentak mu? Bukannya kamu yang-,"

"Dia bukan Yeri, dia bukan Yeri, Yeri ku pasti kembali, di musim dingin dia berjanji untuk kembali keluar negeri!."

Jungkook meremas rambutnya frustasi, apa maksudnya ucapan Taehyung yang terus meracau ini, Taehyung semakin bersifat seperti anak kecil, dia terlalu dalam mencintai Yeri.

Andai dulu Jungkook menemukan Yeri lebih cepat sebelum wanita itu bersama Jaehyun dan membawanya, pasti Taehyung tak akan separah ini, atau mungkin saja ia sudah hampir sembuh.

"Tahi lalat nya, bau nya, dia bukan Yeri ku!."

"Terserah mu hyung, aku sudah lelah, mau kamu mengakuinya atau tidak, Yeri akan tetap tinggal disini untuk mengurus mu, kuharap kamu bisa lebih bersikap baik padanya." ucap Jungkook yang menjadi akhir dari percakapan mereka berdua.

Jungkook menjauh dari ranjang Taehyung dan mulai membersihkan lantai yang berserakan sebelum ia menyusul Yeri kebawah untuk melihat keadaan wanita itu.

"Cih! Dingin sekali, kenapa aku harus reflek memberikan bajuku pada wanita itu, sialan!." gerutu Jungkook.

Jika difikir-fikir kenapa juga Jungkook harus khawatir dengan Yeri, toh saat di penjara ia sering melakukan penyiksaan pada wanita itu lebih dari yang dilakukan Taehyung.

Tapi kenapa Jungkook seakan tidak rela jika ada yang menyakiti Yeri selain dirinya, tubuhnya seolah ingin sekali menghajar seseorang yang telah menyakiti Yeri.

Aneh bukan, tapi itulah yang Jungkook rasakan ketika pria itu memutuskan untuk membawa Yeri kerumahnya, rasa khawatirnya meningkat pesat pada Yeri.