🎵Hyorin - Crazy Of You
THE POLICE!
"BANGUN!."
Yeri seketika membuka matanya saat teriakan dari Suga menggema di setiap sel, ternyata semalam gadis itu ketiduran setelah menyudut dan meyakinkan dirinya agar tidak percaya pada siapa pun yang ada di penjara ini.
Dan tunggu, punggung siapa ini yang ada didepan Yeri, tidak salah lagi, pasti punggung lebar dengan lengan baju sobek tentu hanya milih Taeyong seorang.
Yeri mendongakkan kepalanya, gadis itu berusaha menjauhkan kepalanya yang begitu mepet dengan punggung Taeyong. "M-maaf, semalam aku ketiduran dibelakang punggungmu."
"Sipir Jeon datang." celetuk Taeyong dengan suara beratnya.
Baru saja bibir Taeyong berhenti berbicara, pintu sel khusus mereka tiba-tiba saja terbuka lebar, memperlihatkan Jungkook yang berdiri didepan sana menggunakan seragam polisinya.
"Agenda hari ini adalah senam pagi, lalu kedisiplinan khusus, kalian akan menerima bimbingan dari guru khusus yang ada, ayo keluar!." ujar Jungkook pada mereka berempat.
Mereka semua keluar dari sel itu, menyisahkan Yeri yang berjalan dibelakang sendiri, namun mata Jungkook yang awalnya bertugas efesien mengawasi seluruh tahanan kini mata itu terfokus pada Yeri.
"Hetaira, kali ini aku tak ingin melihat wajah berseri mu yang sama seperti kemarin lagi, setiap hari, jangan tunjukan wajahmu itu saat masih menjadi tahanan disini, mengerti!." geram Jungkook, pria itu sungguh tidak suka melihat tahanan khususnya merasa bahagia disini.
Penjara ini harusnya menjadi neraka untuk Yeri, gadis itu harus mengeluh, memohon, dan bersujud untuk dikeluarkan dari sini, tapi Yeri tak melakukan semua itu.
Yeri menjalani harinya dipenjara sama seperti tahanan lain, menikmati hari sekarang dan menunggu hari nanti untuk kebebesan. Dan Jungkook benci menerima kenyataan itu.
Yeri mengangguk ragu, kepala gadis itu tetap menunduk tak berani menatap mata Jungkook. "A-aku akan lebih sering menunduk, a-aku tak akan menunjukkan wajahku yang seperti kemarin lagi."
Jungkook mengepalkan tangannya emosi, percuma saja membuat Yeri melanggar aturan, nyatanya gadis itu tidak bisa marah dan memilih meminta maaf atau mematuhi perintah tak masuk akal dari Jungkook.
"Jangan melakukan kesalahan lagi, atau aku akan menghukum mu melebihi hukuman saat ini."
Lagi-lagi Yeri mengangguk. "I-iya, aku mengerti."
"Sekarang pergilah kelapangan, jika kamu telat ke sana, Suga pasti akan menghukum mu." Jungkook membungkukan tubuhnya disebelah Yeri, lidah pria itu menjilat sensual kedalam telinga Yeri. "Hukuman Suga berbeda dengan pemeriksaan fisik, pria itu lebih suka yang kasar."
Seketika Yeri menelan ludahnya susah payah, jika saja Jungkook tidak mencegahnya disini, pasti ia sudah sampai dilapangan bersama Taeyong dari tadi.
Jadi kalau Yeri terlambat jangan hukum dirinya, tapi hukumlah Jungkook yang mengacaukan segalanya, bahkan pria itu pun menghambat perjalanan Yeri ke lapangan.
Yeri sedikit menggeser tubuh besar Jungkook. "A-aku pergi dulu, m-maaf." ujar Yeri lalu berlari kecil meninggalkan sel jahanam itu.
Jungkook menatap kepergian Yeri dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, antara kebencian, amarah, dan balas dendam.
"Karena dirinya kakak ku harus menanggung semuanya, karena dia menolak cinta kakak ku, kakak ku menjadi depresi seperti sekarang, kamu harus membayarnya dengan setimpal, Kim Yerim." gumam Jungkook sembari mengepalkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
Fiksi PenggemarKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...