🎵Boa - No 1.
THE POLICE!
"Bagaimana datanya?."
"Benar, Jeon Jungkook adalah ketua dari mafia itu, terlihat dari gambar ini dan pernyataan dari Suga, Jungkook memiliki tanda ini di punggungnya, sebuah ukiran di kulit permanen dengan nama Berrentro Mafia."
Mark menganggukkan kepalanya faham, merekrut Suga sebagai anggota klan nya sungguh menguntungkan, terlebih ketua mafia Berrentro sudah lama menghilang. Mungkin itulah alasan kenapa Bos Siwon bersikeras ingin bergabung dengan keluarga Jeon, tak hanya sampulnya saja yang baik, namun kekuatan gelap mereka pun sangat menguntungkan.
"Bagaimana pun caranya kita harus membuat Jeon Jungkook bergabung dengan kita. Lalu bagaimana kabar Taeyong dan para pemberontak?." tanya Mark pada asistennya.
"Para pemberontak sedang menyusun rencana gila untuk menculik Taeyong saat di pindahkan ke lapas rehabilitasi. Mereka sangat bodoh jika benar-benar melakukan rencana itu, haruskan kita menghentikannya, Bos Mark?."
"Tidak usah, biarkan saja mereka, kita sudah memiliki rencana sendiri, ketika para pemberontak itu menculik Taeyong, sudah kupastikan mereka juga akan menahan Jeon Jungkook bersama mereka untuk berjaga-jaga dan negosiasi tentang kerja sama ini. Dan disaat itulah kita sebarkan berita bahwa Jungkook seolah di culik komplotan Taeyong agar membuat mereka tidak bisa berkutik."
"Tapi bagaimana jika Taeyong berhasil memenangkan negosiasi tersebut dengan Jungkook."
"Tidak akan pernah, Jungkook sudah membubarkan mafianya dan berjanji tidak akan kembali lagi."
Asisten Mark tentu kaget mendengar hal itu. "Jika sudah dibubarkan, kenapa kita harus bergabung dengan mereka, Bos. Mau Taeyong atau kita, Jeon Jungkook tak akan menyetujuinya."
Mark tertawa lantang mendengar penuturan bodoh dari asistennya. "Gunakan otak pintarmu, Shin Wonho. Kita akan menggunakan alat yang telah Suga siapkan, hanya tinggal mengelabui akan sehat Jeon Jungkook, dan semuanya akan patuh pada kita."
"Bukannya itu beresiko kematian, Bos. Kudengar alat penghilang ingatan yang Suga rangkai itu memiliki evek samping."
"Suga sudah menyiapkan obat evek samping itu, jangan khawatir. Dan ya, fisik Jeon Jungkook itu kuat, dia tak akan mati semudah itu." Mark membuka jendela di dekat tempat duduknya sembari melihat-lihat pemandangan vila. "Sedangkan untuk wanita itu, kita gunakan agar ia menjadi domba hitam antara Jungkook dan Taeyong. Dia juga berperan penting dalam misi rencana kita."
"Baiklah, Bos. Kali ini saya akan menugaskan anak-anak untuk memantau lebih lanjut rencana komplotan Taeyong dan pergerakan Jungkook." ujar Wonho mengundurkan diri dari hadapan Mark. Namun belum sampai ia berbalik badan, Mark kembali mencegahnya untuk tetap ditempat.
"Apa kamu sudah kenemukan alasan kenapa wanita itu, Kim Yerim. Bisa mengenal keluarga Jeon?." tanya Mark.
Wonho menggeleng sebagai jawaban. "Aku suda kenyelidiki segala, tapi tak ada yang bisa menjawabnya, seolah seperti keajaiban Yeri langsung dikenal oleh keluarga Jeon."
Tok... Tok...
Mark menajamkan matanya kearah pintu. "Siapa disana!?."
"Ini aku, Min Suga!."
"Ah, masuklah." izin Mark yang langsung membuat Suga masuk kedalam ruangan vilanya.
Suga membungkuk memberi salam. "Maaf telah lancang mendengar percakapan kalian, sepertinya aku tau tentang Kim Yerim dari yang sering kulihat dipenjara."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
FanfictionKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...