🎵Gummy - Remember Me
THE POLICE!
Hari kedua tanpa kehadiran Jungkook di penjara, Yeri merasa bebannya sedikit terangkat, ya walau pun hari kemari dirinya selalu dilihat oleh pria itu, tapi kali ini Jungkook sudah pergi dan tak ada di penjara sampai sore nanti.
Sebenarnya Yeri merasa aneh dari kemarin, banyak polisi yang tidak terlalu mengawasinya, bisa dikatakan semua polisi disini mengabaikan keberadaan Yeri, termasuk Suga yang sudah ditugaskan untuk memantau setiap pergerakan Yeri, bahkan biasanya saat Yeri bernafas pun Suga selalu melaporkan hal itu pada Jungkook.
Tapi masa bodo dengan itu, hari ini adalah hari terakhir Yeri ada di penjara, jadi tak perlu memikirkan mereka lagi. Malahan jika semua polisi disini mengabaikan Yeri, rencana kabur yang disusun Jaehyun akan berhasil tanpa ada halangan.
Yeri mencuci piring bekas makan semua tahanan, gadis itu sudah tidak bekerja di perpustakaan lagi, pekerjaannya diganti di bidang dapur, sebagai tukang cuci piring.
"Hetaira, ada kunjungan untukmu." ucap Suga.
Yeri berhenti dari kegiatan cuci piringnya. "Lagi? Bukannya jatah kunjunganku untuk bulan ini sudah habis?."
Di penjara ini, kunjungan hanya boleh dilakukan satu bulan dua kali, dan kunjungan Yeri telah dihabiskan oleh Jaehyun selama dua kali berturut-turut, jadi seharusnya tidak ada yang boleh mengunjungi Yeri lagi di bulan ini.
"Dia nenek mu, dan sipir Jeon mengijinkannya." Suga menggandeng tangan Yeri, membawa gadis itu ikut bersamanya menuju ruang kunjungan.
Yeri menurut, gadis itu sedikit berlari menuju ruang kunjungan, mendengar kata nenek, hari Yeri menjadi tak terkendali, ia terlampau bahagia.
"Nenek!." teriak Yeri sembari berlari menghampiri neneknya.
Yeri memeluk neneknya dengan erat, gadis itu sangat rindu dengan kehangatan ini, sangat, bahkan tanpa permisi air matanya pun ikut jatuh membasahi pipi Yeri saking terharunya.
"Yeri rindu... Jaehyun selalu mengunjungi Yeri, tapi kenapa nenek tidak ikut." rengek Yeri bak anak kecil yang tidak dijenguk orang tuanya saat berkemah.
"Nenek tidak boleh berkunjung, karena nenek sudah lansia, itu sudah peraturan penjara ini, tapi kemarin ada polisi tampan yang mengunjungi toko nenek, dia bilang nenek boleh mengunjungimu untuk pertama dan terakhir kalinya." jelas nenek Yeri sembari melepas pelukan cucunya.
Nenek Yeri menarik bangku dan menyuruh cucunya duduk disana, agar obrolan mereka bisa lebih santai lagi.
"Pertama dan terakhir? Apa maksudnya, dan siapa polisi itu?."
Nenek Yeri menggeleng. "Tidak tau, tapi polisi itu sangat sopan pada nenek, jadi nenek harap kamu harus percaya pada polisi itu, katakan padanya kalau kamu tidak bersalah, minta bantuan padanya, cucuku." nenek Yeri menggenggam erat tangan cucunya, ia tau kalau cucu manis nya ini tidak bersalah, dia selalu bekerja jujur.
Kalau pun Yeri melakukan hal itu, lalu untuk apa semua uang yang ia curi, toh gaji Yeri setiap bulannya pun sudah besar, jadi tak ada alasan untuk melakukan penggelapan.
Jangankan penggelapan, kalau Yeri mau egois dan memikirkan diri sendiri, beasiswa yang dulu gadis itu dapatkan, bisa saja ia gunakan sendiri, tapi karena kakaknya sangat membutuhkan, jadi Yeri lebih baik merelakan beasiswa itu untuk kakaknya.
Selama hidup Yeri tak pernah memikirkan dirinya sendiri, gadis itu sempat berhenti sekolah satu tahun demi mencari uang untuk membiayai les kedokteran kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
FanficKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...