🎵Lewis Capaldi - Forever (Cover : Genavieve)
THE POLICE!
"AKHH!!."
"AHH!!!."
JLUP!
"AKHHH!!."
"Bos, lebih baik kita hentikan ini, Jeon Jungkook sangat tersiksa dari pada penggunaan alat awal-,"
"DISINI SIAPA PEMIMPINNYA!." potong Mark marah, membuat Suga langsung diam ditempat. "Jangan mengaturku dan terus lakukan prosedurnya hingga Jeon Jungkook tak mengingat apa pun!."
Semua bawahan termasuk Suga hanya bisa mengangguk takut, mereka semua nampak iba melihat Jungkook yang disiksa oleh alat itu berulang kali hanya untuk menghilangkan ingatannya.
Ini sudah jauh dari kata kemanusiaan, Mark sudah tak memiliki jiwa kemanusiaan.
Dari luar ruangan kaca, terlihat Renjun dan teman-teman yang menjadi rekan satu tim Jungkook mengepalkan tangan mereka marah, kapten mereka disiksa tanpa alasan, padahal ia sudah mengabdikan seluruh hidupnya untuk proyek ini. Andai saat kembali dari Argentina Renjun tak menceritakan apa pun pada Mark, pasti saat ini Jungkook masih baik-baik saja.
"Aku tidak bisa tinggal diam lagi!." geram Renjun, pria itu hendak masuk kedalam ruangan, namun di cegah oleh Jay.
Jay mencekal tangan Renjun kuat. "Jangan sembrono, kami semua peduli dengan Bos Jeon, tapi kamu tau kan Bos Mark berada diatas segalanya, jika kita ingin melindungi Bos Jeon, kita harus diam lebih dulu dan mengikuti permainannya."
"Tapi-,"
"Turutilah perkataan Jay, Ren. Kami semua sama seperti dirimu." sahut Haechan, anak buah Taeyong yang dulu selamat dari kejadian pengepungan.
Disini, hanya Haechan saja yang mengetahui segalanya tentang Mark dan masa lalu Jungkook, itulah kenapa ia bisa tetap tenang walaupun sedang menghadapi masalah serius seperti sekarang.
"Min Suga, polisi gadungan itu tak tau sepenuhnya tetang alat tersebut, selama tiga tahun bergabung dengan kelompok ini, aku sudah meneliti semua data yang ada pada alat tersebut." jelas Haechan pada semua teman-temannya.
Jay dan Renjun menatap Haechan tak percaya. "Apa maksudmu, Chan? Selama ini kita selalu sibuk, jadi tak mungkin dirimu memiliki waktu untuk hal yang tak menguntungkan kelompok kita."
Haechan mendongak lalu menghembuskan nafasnya. "Aku, aku mengetahui semuanya dimasa lalu, bahkan sebelum kalian bergabung dengan Bos Jeon, aku lah orang pertama yang mendedikasikan diri untuk menjadi bawahannya." Haechan menatap Renjun dan Jay bergantian. "Bos Jeon, dia memiliki seorang anak."
"APA!?."
Jay dan Renjun sama-sama kaget, mereka tak tau orang sedingin dan kejam seperti Bos mereka bisa menjalin hubungan dengan seorang wanita, siapakah wanita itu? Wanita mana yang tahan dengan sikap Bos mereka.
"Sudah lama, kemungkinan jika anak itu lahir, dia sudah berusia 3 tahun."
Seketika Renjun membulatkan matanya, ia menyadari sesuatu. "Apakah mereka kembar?."
Haechan mengangkat bahunya tak tau. "Entahlah, dulu saat wanita itu pergi dia sedang mengandung, bahkan perutnya masih kecil, belum begitu terlihat."
"Saat melaksanakan tugas di Argentina, kami mendapat tugas menangkap anak konglomerat, anak itu berteman dengan anak kembar blasteran Asia, anak itu sangat cerdas, mereka berdua sangat mirip dengan Bos Jeon, bahkan tak ada yang di buang dari visual Bos Jeon pada wajah anak kembar itu. Aku juga sempat membicarakan hal ini denganmu kan, Jay?." jelas Renjun sembari memanggil Jay di sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
FanfictionKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...