🎵Sejeong - All Of My Days
THE POLICE
Yeri mengeratkan jaket tebalnya, badai salju kian turun menerpa bumi, menambah kedinginan dan juga ketegangan diantara dua kubu, Mafia Berrentro dan juga Yakuza klan Lee sedang berhadapan.
Disana, Jungkook berdiri paling depan sebagai pemimpin, pria itu sudah berjanji pada Yeri akan menyelamatkan Toma dengan baik-baik tanpa ada pertumpahan darah.
Yeri bergerak gelisah dengan Tomi yang tidur dipangkuan nya, wanita itu tak bisa duduk tenang didalam mobil tanpa melakukan apa pun sedangkan salah satu anaknya telah menjadi tawanan oleh Yakuza klan Lee.
Nyatanya hidup bersama Jungkook tidaklah semudah yang dibayangkan Yeri, dunia gelap yang pernah Jungkook bangkitkan sangatlah mengerikan, jika semua itu tidak segera diakhiri, selamanya Tomi dan Toma akan menjadi sasaran orang-orang jahat yang ingin menjatuhkan Jungkook.
Dan Yeri tak mau itu terjadi. Baginya, Tomi dan Toma adalah segalanya, begitu juga Jungkook.
"Kembalikan anakku, maka akan kuberikan apa pun yang kamu inginkan!." ucap Jungkook sedikit keras.
Diseberang Mark malah tertawa terbahak-bahak. "Hya! Apakah kamu pikir aku akan percaya, semua anak buah mu itu membawa senjata, dan mereka selalu menurutimu, mau kamu menyerahkan kepemimpinan Mafia Berrentro padaku, mereka bisa saja berkhianat."
"Mereka tak akan berkhianat asal kamu sebagai pemimpinnya itu benar!."
"Jadi kamu menganggap ku salah! Iya!." teriak Mark marah, bahkan tangan pria itu ikut menarik rambut pendek Toma yang tengah terikat dibawahnya.
"Akh! Mommy!... Hiks... Hiks... Mommy sakit... Toma sakit..." tangis Toma pecah, pria kecil itu menangis sejadi-jadi nya.
"Toma!!." Yeri berteriak dari dalam mobil, wanita itu menggedor-gedor pintu mobil yang sudah dikunci oleh anak buah Jungkook.
Sebenarnya Jungkook melakukan itu pada Yeri dan Tomi juga untuk berjaga-jaga, ia tau naluri seorang ibu itu sangatlah besar, Yeri bisa saja mengorbankan nyawanya sendiri demi Toma. Itulah kenapa Jungkook lebih memilih Yeri dikurung sedangkan dirinya akan menyelesaikan masalah ini sendiri.
Jungkook mengepalkan tangannya marah. "Lepaskan tanganmu dari rambut anakku, sialan!."
"Anakku? Hahaha! Dia bukan anakmu, kamu saja tidak mengenalnya ketika pertama kali bertemu."
"Itu karena kamu merubah ingatanku bajingan!."
Hilang sudah kesabaran Jungkook, urat di kepala pria itu keluar seolah menandakan ia sedang sangat marah. Ya bagaimana tidak, pria itu menyaksikan sendiri didepan mata, anak yang sangat ia sayangi dijambak dan disiksa hanya demi ingin menghancurkan dirinya.
Bukankah itu tidak adil, jika Mark menginginkan Jungkook, kenapa tidak bawa saja pria itu, toh tujuan Mark untuk menguasai politik dunia bawah sudah sembilan puluh sembilan persen terpenuhi, tinggal menggerakkan garda terdepan dan Mark sudah akan menjadi politikus terkenal.
Tapi, kenapa pria itu tetap mengejar Jungkook, sebenarnya apa yang diinginkan pria itu?.
"Ingat, menjadi politikus tidak semudah yang ada di pikiranmu Jeon Jungkook. 99% itu bisa gagal jika polisi mencium bau Bos Mark, itulah-,"
"Aku tau! Dan tolong lepaskan tangan Mark dari rambut anakku keparat!." potong Jungkook berteriak tak terima.
"Lepaskan? Seperti ini?."
Mark tambah mengeratkan jambakan nya dirambut Toma, membuat pria kecil itu tambah histeris menangis sambil memanggil nama Ibu nya.
Tentu saat ini Yeri tak bisa berbuat apa pun, wanita itu juga terkunci didalam mobil tanpa ada siapa pun yang ingin membukanya. Yeri hanya bisa menggedor-gedor pintu sembari memanggil nama Toma dalam pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POLICE! [✔]
FanficKim Yerim, gadis cantik itu tak tau apa salahnya, pekerjaannya hanyalah dibidang administrasi dan mencatat pengeluaran. Namun kini, pekerjaan itulah yang membuatnya mendekam dipenjara sialan ini. Tuduhan palsu yang mengarah padanya membuat Yeri haru...