ROSES || Janghyun ft. (Full Name)

4.7K 508 16
                                    

roses

Sudah menjadi kebiasaan baginya untuk datang terus menerus ke markas 4 Men Crew, Hostel. Perempuan pendiam dan berwajah dingin itu selalu berpikir kenapa ia harus kembali lagi ke gedung bekas kebakaran itu sambil membawa berbagai macam makanan-makanan kecil di tangannya. Ia memakai seragam sekolah SMA Jaewon, perempuan yang bernama lengkap (Full Name) itu sudah hampir satu Minggu semenjak ia mengenal Hostel, ia selalu main ke gedung ini.

"Nggak apa, niatmu ingin bertemu anaknya, bukan papanya." ia bergumam untuk dirinya sendiri dan membuang napas panjang.

Ia melangkah dan masuk ke dalam, saat masuk ke dalam ia berhenti sejenak dan melihat suasana sangat sepi sekali. Perempuan tersebut mencoba memanggil nama seseorang yang tinggal disitu, namun naasnya perempuan itu justru di tembak dengan pistol mainan dari arah lain.

"Ada penyusup!"

"Yena, tembak penyusup itu!"

(Name) dengan sigap mengambil peluru mainan dengan tangannya dan melihat 2 orang gadis dengan anak kecil yang sedang bermain bersama. 2 gadis itu berjalan mendekati (Name) disaat gadis berambut panjang menggendong anak kecil yang bernama Jang Yena.

"Eonni! Selamat datang, ma–maaf tadi kami sedang bermain dengan Yena dan aku pikir Eonni adalah penyusup." ucap Lee Yejin, gadis berambut hitam pendek yang membawa pistol mainan.

(Name) memandang mereka dengan tatapan dingin dan ekspresi datar, "Aku memang penyusup kok."

Lee Yejin dan Jo Eunbi, perempuan yang menggendong Jang Yena, hanya bisa tertawa kecil setelah melihat dan mendengar jawaban dari (Name) dengan tatapan dinginnya. Mereka berdua sudah terbiasa dengan itu semua, karena (Name) adalah tipe perempuan yang sulit untuk tersenyum.

"Baa~" Yena mengoceh saat melihat sebuah plastik putih yang berisi makanan yang dibawakan oleh (Name).

(Name) melihat Yena dan menunjukan plastik putih itu pada Yena, "Kamu mau ini?"

"Baa~ Baa~" kedua tangan mungil Yena berusaha meraih kantung plastik di tangan (Name).

Eunbi tertawa melihat bagaimana plastik putih sudah berada di tangan Yena dan Yena terlihat senang.

"(Name) eonni selalu membawakan cemilan untuk Yena selama seminggu ini. Terima kasih."

"Nggak, sebenarnya aku juga membawakan beberapa untuk kalian berdua." mata (Name) menelusuri seluruh ruangan di lantai dasar.

"Dimana yang lainnya?" tanya (Name) kepada Yejin dan Eunbi.

"Oh, Papa Janghyun sedang bekerja di salon, mama Serim sedang membantu paman Eunggo dan Taenggo berjualan, lalu paman Wonseok sedang bekerja di konstruksi bangunan."

(Name) sudah tahu jelas semuanya tentang keluarga Hostel ini. "Wah." ucapnya dengan nada suara rendah.

"Ah eonni, masuk ke dalam yuk." ajak Eunbi.

"Nggak deh, aku pulang saja. Kalian habiskan makanan itu ya."

"Heee... kok buru-buru." ujar Yejin yang sedikit kecewa karena sudah dibawakan cemilan oleh (Name) namun (Name) memutuskan untuk pulang.

𝑹𝒐𝒔𝒆𝒔 || 𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang