『roses』
Entah sudah berapa kali ia merasakan patah hati karena laki-laki. Perempuan bernama (Full Name) atau akrab di sapa (Name) itu hanya bisa duduk di atas tempat tidur sambil memeluk kedua kakinya dan menangis tersedu-sedu.
Ia mengingat pertengkarannya dengan seorang lelaki 6 jam yang lalu di sebuah ruangan kantor mewah. Ia menangis sejadi-jadinya sambil memukul dada laki-laki berkacamata bundar itu. Entah pertengkaran karena masalah apa, namun perempuan beriris (Eyes Color) itu benar-benar sedih dan marah terhadap laki-laki tersebut.
Ia kembali menyembunyikan wajahnya lagi dan menangis sambil mengingat bagaimana pertengkarannya kembali.
"Aku benci Yoojin! Aku nggak mau liat dia lagi!" teriaknya di sela-sela tangisan hebatnya.
Kemudian ia memilih untuk bersembunyi di bawah selimut dan tidur.
🐺🐣
Flashback
Brak!
"Yoojin!"
Teriakan (Full Name) membuat laki-laki bernama Yoojin terkejut saat ia sedang menikmati teh hangat dengan beberapa orang di dalam kantornya. Sekiranya ada 3 orang di dalam ruangan itu dan melihat (Name) yang datang dan terlihat marah. Yoojin tersenyum melihat (Name) dan kemudian menyuruh 2 orang yang sedang menikmati teh hangat untuk keluar. Saat mereka berdua sudah keluar, kini hanya ada Yoojin dan (Name) saja di dalam ruangan.
"Kamu datang di saat yang nggak tepat, aku baru saja ingin membahas masalah kru ku." Yoojin berdiri dan berjalan mendekati (Name). "Halo." ia menyapa (Name).
Plak!
Yoojin menerima tamparan keras dari (Name).
"Kamu brengsek! Jahat! Nggak punya hati!" (Name) teriak sambil menangis. "Sudah berapa banyak orang-orang yang kamu racuni untuk menjalani rencana jahatmu! Berhenti melakukan—"
"(Name)..."
(Name) terkejut saat mendengar suara dingin Yoojin dengan tatapan dinginnya yang tajam, "Pergi."
(Name) membulatkan kedua matanya saat mendengar Yoojin mengusirnya.
"Aku..." suaranya terdengar sakit saat ia ingin membalas ucapan Yoojin.
(Name) menggigit bibir bawahnya dan kemudian memukul-mukul dada Yoojin, "Kamu anggap aku ini apasih! Semenjak jadi pacarmu sepertinya aku hanya di anggap bayangan olehmu! Dasar culun! Ergh!"
(Name) pergi meninggalkan Yoojin yang masih berdiam diri tak melakukan apa-apa saat ia melihat (Name) menghilang dari balik pintu.
Flashback End
🐺🐣
Ia baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Ia yang bertelanjang dada langsung duduk di tepi tempat tidur dan memakai kacamatanya saat rambut hitamnya masih basah. Ia membuang napas panjang dan mengingat kejadian sore tadi.
Ia melihat jam weker di atas meja nakas dan jam menunjukan pukul 1 malam. Ia mengambil ponsel pintarnya dan melihat apakah ada pesan masuk dari seseorang yang ia tunggu, namun ternyata tidak ada. Ia membuang napas panjang dan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝒐𝒔𝒆𝒔 || 𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦.
Fanfiction❕DON'T LIKE, DON'T READ❕ R O S E S || Lookism Fanfiction (One-shoot) LOOKISM Character x Reader! Kumpulan Fanfiksi Webtoon Lookism. 'You are the Best thing i Never Planed' - anonim. 외모지상주의/LOOKISM © Park Tae-Joon Story; Cover © SX0N9EUN