ROSES || Ahn Hyunseong ft. (Full Name)

4.3K 346 20
                                    

W A R N I N G !

Terdapat unsur adegan 🔞
Untuk adik-adik yang masih di bawah umur, tidak disarankan untuk membaca part/bagian ini!!

Di ingatkan kembali, untuk pembaca yang tidak suka dengan book ini, dipersilahkan pergi dari sini!

Terima kasih...

.

.

.

roses

Berjalan tertatih-tatih di derasnya hujan malam, seseorang yang mengenakan sebuah mantel hitam itu jalan sambil menahan tubuhnya yang hampir jatuh. Sesekali ia menabrakan diri di sebuah dinding atau pagar agar ia bisa berjalan dan kembali pulang ke rumah. Saat ini, seseorang yang diyakini seorang perempuan itu berada di daerah kawasan klub malam di Gangbuk. Singkat cerita, saat ia hendak kembali ke rumahnya yang berada di daerah Gangnam, perempuan tersebut di serang oleh sekelompok penjahat yang ingin merampas barang bawaan serta ingin merudapaksa dirinya.

Karena sudah terlatih dalam menggunakan ilmu bela diri yang di ajarkan oleh gurunya, perempuan tersebut bisa mengalahkan semua penjahat tersebut, namun di akhir pertarungan, sebuah pisau berhasil menggores bagian perutnya. Kalau ada yang berpikir perempuan itu adalah perempuan lemah, itu salah besar. Ia sudah sangat terlatih dengan hal-hal seperti ini, meskipun profesi perempuan itu adalah seorang model.

"Si... al..." ia mengerang kesakitan dan akhirnya jatuh. Napasnya tidak beraturan dan terdengar sakit.

Ia berusaha mengambil sebuah ponsel di tas pintarnya untuk menghubungi seseorang. Tangannya penuh dengan darah, meskipun hujan saat ini membasahi tubuhnya, ia berusaha menguatkan diri agar tidak pingsan di tempat seperti ini.

"Khkk..." ia kembali mengerang dan matanya mulai tidak kuat untuk terbuka.

🐺🐣

Ia mendengar banyak sekali suara bisik-bisik perempuan. Pandangannya masih gelap, namun saat ia perlahan membuka kedua matanya, sayup-sayup ia bisa melihat keberadaan ia sekarang ini.

"Aku... dimana?" batinnya yang berusaha bangun saat 3 jam yang lalu ia jatuh pingsan.

Ia masih mendengar lagi suara bisikan-bisikan beberapa perempuan di ruangan itu.

"Benar 'kan, dia (Full Name) si model dari brand ternama itu."

"Oh benar, lalu kenapa bos membawanya ke tempat ini? Kalau ketahuan, bisa saja bos di laporkan kalau bos menculik model terkenal."

"Hei, bos itu menolongnya, nggak menculiknya."

Suara perbincangan itu hampir mulai terdengar jelas di telinganya.

"Berisik... khkk...."

Perempuan bernama (Full Name) itu berusaha untuk bangun, namun ia merasakan nyeri di bagian perutnya. Matanya terbuka dan ia melihat kalau kini ia memakai sebuah kaus lebar kering dengan celana pendek, serta ia melihat kalau perutnya sudah di perban.

"Hati-hati, kak! Bos baru saja memperban luka kakak!"

(Name) melihat sekelilingnya dan mencoba menelaah wajah-wajah asing, "Aku dimana?"

𝑹𝒐𝒔𝒆𝒔 || 𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang