『roses』
Seorang perempuan berseragam sekolah SMA Jaewon baru saja memasuki sebuah hotel bekas. Perempuan berparas cantik tersebut melangkah masuk dan membuka sebuah pintu kaca. Ia datang kesana untuk mencari keberadaan Kim Jungoo. Bagi perempuan itu, sosok Kim Jungoo sudah ia anggap sebagai gurunya sendiri.
"Jungoo-nim?" ia memanggil namanya.
Ia berjalan masuk ke dalam dan akhirnya ia berhenti di depan meja resepsionis yang sangat berantakan dan terlihat ada beberapa tumpukan kardus yang entah ia ketahui apa itu isinya. Ia pun membuang napas panjang dan kemudian berjalan untuk mencari seseorang yang ia cari. Baru saja ia ingin berjalan melewati sebuah ruangan kosong di lantai dasar, tiba-tiba saja ia diserang dengan sebuah tendangan kaki yang ingin menendang wajahnya.
Perempuan itu pun menyadari pergerakan kaki yang ingin menendang wajahnya itu, sehingga ia dapat menghindar dengan mulus dengan melakukan gerakan menghindar ke bawah. Ada sedikit celah baginya untuk melawan balik, akhirnya perempuan itu melakukan gerakan salto dan menggunakan kakinya untuk gantian menendang wajah seseorang yang hampir melukainya itu.
Duag!
Tendangan kaki kecilnya itu berhasil menendang wajah orang itu. Perempuan itu kembali berdiri sempurna dan membuat sebuah gerakan bela diri yang ia pelajari dari Kim Jungoo.
"Khk! Hihihi... Ini nggak sakit tahu."
Seorang laki-laki berambut gimbal menjulurkan lidahnya dan meledek tendangan perempuan itu.
Perempuan yang biasa di panggil dengan sebutan (Name) itu pun mengernyit dan menelaah wajah laki-laki di hadapannya.
"Wang Ochun, ketua kru dari HOSTEL A." ia kembali berdiri dengan sikap sempurna.
Laki-laki yang disebut namanya sebagai Ochun tersebut masih terkekeh dan memegang hidungnya, "Ya, ya, aku mengenalmu juga kok. Kamu... Jalangnya Kim Jungoo, 'kan?"
(Name) berdecih kesal dan membuat tatapan dingin, "Jaga ucapanmu."
Ochun membersihkan darah di hidungnya, "Sedang apa kamu disini? Kamu nggak boleh disini selagi aku ingin berbicara berdua dengan Kak Jonggun."
"Jonggun-nim?"
Ochun tersenyum lebar, "Iya. Cepat pergi, sebentar lagi aku ingin membicarakan hal private dengan Kak Jonggun."
"Kamu nggak ada hak mengusirku, aku ingin bertemu Jungoo-nim."
Ochun tidak paham sama sekali dengan perkataan (Name), laki-laki itu benar-benar tidak tahu jika Jungoo akan datang ke tempat dimana ia dan Park Jonggun bisa bertemu dan berbicara hal-hal private.
Ochun memegang dagunya dan berpura-pura untuk berpikir, "Hmm, Kak Jungoo mengajakmu untuk ketemuan disini? Untuk apa?"
"Itu bukan urusanmu."
Ochun terkekeh dan ia membuang napas, "Ahh... Entah kapan terakhir kali aku berbincang seperti ini dengan seorang perempuan."
(Name) tersenyum kecil, "Mau main bersamaku terlebih dahulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝒐𝒔𝒆𝒔 || 𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦.
Fanfiction❕DON'T LIKE, DON'T READ❕ R O S E S || Lookism Fanfiction (One-shoot) LOOKISM Character x Reader! Kumpulan Fanfiksi Webtoon Lookism. 'You are the Best thing i Never Planed' - anonim. 외모지상주의/LOOKISM © Park Tae-Joon Story; Cover © SX0N9EUN