ROSES || Ahn Hyunseong ft. (Full Name)

2K 186 6
                                    

W A R N I N G ❗

Terdapat unsur adegan 🔞
Untuk adik-adik yang masih di bawah umur, tidak disarankan untuk membaca part/bagian ini!!

Di ingatkan kembali, untuk pembaca yang tidak suka dengan book ini, dipersilahkan pergi dari sini!

Terima kasih...

.

.

.

.

.

『roses』

(Full Name) terkejut saat ia baru saja tiba di sebuah pub yang berada di daerah Ansan. Pub tersebut terlihat sangat berantakan sekali dan ada beberapa pekerja baik pria maupun wanita yang terluka parah.

"Maaf nona, untuk sekarang Pub kami tutup lebih awal." ujar salah satu pekerja pria yang merunduk meminta maaf pada (Name).

(Name) sedikit terheran-heran saat melihat beberapa pekerja dan suasana di Pub tersebut. (Name) pun mendekati pekerja tersebut.

"Ma-maaf, tapi aku ingin menemui bos mu." ucap (Name) secara sopan.

(Name) yang baru saja selesai bekerja langsung pergi menuju Ansan. Jam pemotretannya selesai pukul 8 malam, dan kini ia berada di Ansan pukul 10 malam. Sebelumnya ia juga sudah meminta izin ke-Kim Jungoo, atau gurunya karena ia tidak bisa kembali ke apartemen setelah selesai bekerja. Ia akan menginap di tempat kerabatnya. Meskipun tidak ada balasan dari pesan tersebut, (Name) pun langsung bergegas pergi ke Ansan untuk menemui seseorang yang pernah menyelamat kan nyawanya dulu.

"Bos? Maksud anda tuan Hyunseong?"

(Name) mengangguk.

Beberapa menit kemudian, pekerja tersebut mengantarkan (Name) ke sebuah ruangan. Ruangan tersebut adalah ruangan berkumpulnya para bos Pub yang mengelola tempat ini. Pekerja pria tersebut pergi dan meninggalkan (Name) sendiri di depan pintu. (Name) pun membuang napas panjang dan memberanikan diri mengetuk pintu, namun saat ia hendak mengetuk pintu, tiba-tiba pintu terbuka dan terlihat sosok pria yang ia cari ada di hadapannya, Ahn Hyunseong.

(Name) seketika membuat raut wajah canggung saat melihat wajah Hyunseong yang babak belur dan juga tubuh telanjang Hyunseong yang terlihat ada beberapa bercak lebam.

"Oh?" Hyunseong terkejut saat melihat (Name).

"Ha-halo. Masih mengingatku?"

🐺🐣

Hyunseong membawa (Name) ke kamar tidurnya. Kamar tidur Hyunseong masih berada di dalam pub tersebut, namun tempatnya berada di ujung dan termasuk ruangan yang terbatas untuk di masuki seseorang. Kamar Hyunseong cukup kecil dan terlihat seperti kamar kos pada umumnya. Hyunseong duduk membelakangi (Name) sambil bertelanjang dada, (Name) sendiri tengah membantu Hyunseong untuk menempelkan sebuah koyo hangat di tubuh belakang Hyunseong.

"Hyunseong, tubuhmu sangat parah sekali. Apa kau bisa berhenti bertarung saja?" ucap (Name).

"Kalau tidak bertarung, aku akan kalah dan di cap sebagai pecundang." jawab Hyunseong terus terang.

(Name) tidak bisa menyangkal ucapan Hyunseong barusan, karena pada faktanya memang seperti itulah sifat beberapa lelaki yang sangat suka sekali bertarung.

𝑹𝒐𝒔𝒆𝒔 || 𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang