Pagi ini olahraga adalah mata pelajaran pertama, karena guru kelas 12 IPA 3 ada urusan, akhirnya murid kelas 12 IPA 3 dititipkan untuk olahraga bersama 12 IPA 2.
Tentu dia akan bertemu Yoshi, Karina sudah menduga jika mereka berdua akan di soraki heboh oleh teman- temannya.
Pelajaran olahraga dimulai dengan pemanasan selama 20 menit, dan setelah itu kedua kelas diadu untuk bertanding. Laki-laki akan bermain sepak bola, tentu dengan tim IPA 2 dan IPA 3. Sedangkan perempuan akan bermain bola voli tentu dengan dua tim yang dibagi dan bergantian.
Karina memang sangat jago olahraga softball, namun dia kurang handal untuk voli. Jadi sedari tadi dia hanya menghindar dan bermain sebisanya.
Entah kemana fokusnya saat ini, dia malah melirik ke gerombolan siswa laki- laki yang bermain sepak bola. Dia kepo saja bagaimana cara Yoshi bermain sepak bola.
"KARINA AWAS." teriak beberapa siswi kompak.
Dia kembali menoleh kedepan, dan betapa terkejutnya didepan matanya sudah ada bola voli yang siap menghantam kepalanya.
Bug!
"KARINA!" sontak semua atensi langsung mengarah pada Karina yang sekarang sudah pingsan.
Yoshi yang melihat itu tentu bergegas menghampiri, setelah sampai, tanpa pikir panjang dia segera menggendong Karina dan membawanya ke UKS.
Semuanya kompak baper sendiri melihat couple itu, bahkan sekarang mereka juga memberikan sorakan pelan.
Yoshi dengan gagah menggendong Karina, tak terlihat raut kesusahan di wajahnya. Seakan berat badan Karina hanya 20 kg.
"Yoshi?" Karina yang baru sadar dari pingsan mengerjapkan matanya.
"Lo gak apa-apa? Pusing gak?"
"Sekarang udah gapapa kok, turunin aja!" rengek gadis itu.
"Gak mau, kan belom sampe UKS." Karina hanya terdiam.
Karina bisa melihat dengan jelas wajah tampan Yoshi, ketampanan laki-laki itu semakin bertambah karena perlakuan soft nya.
Jangan baper! - gadis itu meyakinkan dalam hati.
Setelah sampai di UKS, dengan segera Yoshi merebahkan tubuh Karina di ranjang UKS.
"Udah makan?" gadis itu menggeleng pelan.
"Kok belom makan gimana sih." omel Yoshi membuat Karina menunduk.
"Kamu tidur dulu aja, pasti masih pusing kan!" Karina hanya menurut, memang benar gadis itu masih pusing, lagipula dia juga mengantuk.
Kedua kelopak mata Karina mulai menutup, namun Yoshi masih setia menatapnya. Hingga gadis itu tertidur lelap, dia tidak tahu Yoshi sudah pergi atau belum.
Tidak terasa gadis itu sudah tidur cukup lama, dia terbangun dan langsung terduduk. Netranya langsung menatap sebungkus roti dan sekotak susu di meja samping ranjang, ternyata ada sticky notes juga.
"Dimakan yaa, cepet sembuh Rina." Karina membaca sticky notes itu pelan.
"Pasti Yoshi nih," gumamnya, "Makasih Yos." sudut bibir gadis itu tertarik keatas, memunculkan senyuman tipis namun manis.
Dari balik pintu luar UKS si pengirim tersenyum melihat Karina menerima pemberiannya.
Beberapa hari ini Yoshi sering memberi sebungkus roti dan sekotak susu untuk Karina, secara terang-terangan pula. Karina tahu itu memang hanya akting.
Tapi jujur Karina sedikit baper, gadis itu merasa Yoshi seperti sengaja untuk membuatnya baper. Dia kan mental yupi, tentu tidak bisa diperlakukan secara soft oleh pria seperti Yoshi.
Karina punya prinsip baru sekarang, apapun yang diperlakukan Yoshi kepadanya, JANGAN BAPER! itu untuk keselamatan jantungnya juga.
Jadi sekarang Karina lebih terkesan sedikit cuek kepada laki-laki itu, tapi tetap saja Yoshi berperilaku soft kepada dirinya.
Justru Yoshi sekarang malah semakin gencar untuk membuat baper Karina. Sebenarnya tidak masalah sih untuk Karina, toh Yoshi juga tidak berani menyentuhnya tanpa ijin. Laki-laki itu sangat sopan, hanya saja ucapannya sangat tidak sopan karena membuat baper Karina.
Karina tidak boleh baper duluan, karena dia yang mengingatkan untuk tidak baper. Dia akan benar-benar malu jika termakan omongannya sendiri.
Jangan Bapereu 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Sneakers [✔]
FanfictionBukan kisah seorang Cinderella yang kehilangan sepatu kaca hingga bertemu Prince Charming, melainkan kisah seorang Karina yang kehilangan sneakers hingga bertemu laki-laki yang dijuluki Prince Jepang bernama Yoshi. "Lo harus jadi pacar gue!" - Yoshi...