18. Sneakers

1K 256 28
                                    

"Kamu mau mampir bentar gak kerumah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau mampir bentar gak kerumah?"

"Hah?"

"Kebetulan mama sama papa lagi dirumah, kamu mau aku kenalin ke mereka."

Karina terdiam, dia langsung berubah gugup.

Yoshi mengelus puncak Karina, "Gak usah takut, orang tua aku gak gigit kok."

"Lo eh kamu gini juga gak, waktu ketemu sama mami papi?" Yoshi cekikikan melihat kegugupan gadis itu.

"Lebih parah malahan, mana salah kostum lagi." Karina langsung tertawa kala mengingat kejadian hari itu.

"Iya mau, kalo gak sekarang kapan lagi." Karina mengangguk.

Akhirnya mereka pun pulang, lebih tepat ke rumah Yoshi.

Saat sampai dirumah Yoshi, mereka langsung disambut oleh wanita paruh baya yang sedang asyik menyirami bunga, sepertinya itu adalah ibu Yoshi.

Saat menyadari kedatangan keduanya, ibu Yoshi langsung menghampiri keduanya.

"Halo tante, saya Karina." Karina membungkuk 90° namun ditahan oleh wanita di depannya.

"Gak usah formal gitu, anggep aja mama sendiri." Karina tersenyum kikuk mendengar ucapan ibu Yoshi.

"Kenalin, saya mamanya Yoshi, panggil aja mama Sana."

"Yos, Karina ajakin masuk sana! Mama mau beresin itu dulu." Yoshi langsung menuruti perintah mamanya dan mengajak Karina masuk ke dalam.

Saat keduanya masuk, sudah ada papa Yoshi yang sedang asyik berkutik dengan laptopnya di ruang tamu.

"Pah." ayah Yoshi langsung menoleh kearah keduanya.

Awalnya Karina sedikit takut melihat ekspresi wajah ayah Yoshi yang terkesan garang.

"Eh ada calon mantu." Karina langsung tersontak, dia sedikit malu.

"Halo om."

"Papa kamu pasti udah cerita kan tentang om? Btw panggil papi aja." guraunya.

"Iya papi." ucap Karina kikuk, dia memang sudah kenal siapa Yuta, namun ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengannya.

"Karina makan disini mau? Mami masak banyak tadi." ucap Sana yang baru saja masuk.

Karina langsung melihat kearah Yoshi, laki-laki itu mengangguk pelan untuk menjawab kegugupan Karina.

"Boleh...ma."

Akhirnya Karina pun makan siang di rumah keluarga Yoshi. Karena gadis itu belum ganti seragam, jadi Yoshi segera mengantar Karina pulang setelah makan siang dan berbincang kecil dengan mama dan papa Yoshi.





Sneakers [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang