24. Please!

996 223 39
                                    

Karina menatap Yoshi dari luar UKS, dia tidak berani masuk kedalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina menatap Yoshi dari luar UKS, dia tidak berani masuk kedalam. Yoshi sendiri masih terbaring pingsan di ranjang UKS, banyak teman-teman Yoshi didalam, jadi Karina tidak mungkin ikut masuk.

Gadis itu lalu pergi, dia menuju ke kantin untuk memberi sebungkus roti dan sekotak susu. Setidaknya dia harus membalas kebaikan Yoshi yang pernah diberikan padanya.

Dia menunggu beberapa saat, menunggu UKS sepi dan tidak ada orang. Setelah merasa cukup lama menunggu, dia pun berjalan masuk ke dalam UKS dengan mengendap-endap, dia takut jika Yoshi terbangun.

Lalu dia meletakkan sebungkus roti dan sekotak susu dimeja samping ranjang. Dia meletakkannya dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan suara sedikitpun.

"Karina?"

Karina langsung mematung, lalu menoleh ke sumber suara.

"Lo kok ada disini?" tanya laki-laki yang ada didepan gadis itu

"Yos, udah bangun?" tanya Karina basa- basi, jujur dia sangat gugup. Dia merasa seperti ketauan mencuri.

"Lo mau jengukin gue ya?" Karina langsung terbungkam, dia bingung mau menjawab apa.

"G-gue ... disuruh Dobby tadi, dia nitipin ini buat lo." ucap Karina tergagap, tangannya menyodorkan sekotak susu dan sebungkus roti yang dia ambil lagi dari meja.

"Dobby yang kasih ini?" Karina mengangguk cepat

"Tumben, btw makasih ya." Yoshi tersenyum.

"Sama-sama, yaudah gue pergi dulu ya." setelah mengucapkan itu, Karina bergegas pergi, bahkan dia berjalan dengan cepat.





" setelah mengucapkan itu, Karina bergegas pergi, bahkan dia berjalan dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Karina sedang berdiri di halte bus, menunggu bus atau taksi yang datang. Doyoung tidak bisa mengantarnya pulang sebab dia pergi bermain dengan HaJeongHwan.

Dengan terpaksa dia harus naik taksi ataupun bus, dia tidak mungkin meminta ayahnya yang sangat sibuk untuk menjemputnya.

Dia juga tidak mungkin meminta Yoshi untuk mengantarnya pulang seperti dulu.

Sneakers [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang