14. Bully?

1.1K 282 41
                                    

Hari ini sepertinya adalah hari kesialan bagi Karina, bagaimana tidak? Pagi tadi saat Karina membawa tumpukan buku dari perpustakaan, dia tidak sengaja tersandung kaki salah satu siswi hingga dirinya terjatuh bersama tumpukan buku yang dia bawa, t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini sepertinya adalah hari kesialan bagi Karina, bagaimana tidak? Pagi tadi saat Karina membawa tumpukan buku dari perpustakaan, dia tidak sengaja tersandung kaki salah satu siswi hingga dirinya terjatuh bersama tumpukan buku yang dia bawa, tentu saja dia sangat malu dan kesakitan.

Dan siang tadi saat istirahat, seorang siswi tidak sengaja menumpahkan minuman ke seragamnya, sepertinya tidak sengaja dan mungkin saja siswi tersebut tersandung tali sepatunya.

Sepertinya kesialan Karina memang belum berakhir hari ini. Sebab gadis itu sedang terkunci didalam kamar mandi saat ini, tadinya dia berniat untuk membersihkan seragamnya yang kotor, namun dia malah terkunci di kamar mandi, sendirian pula.

Dan bodohnya lagi dia tidak membawa ponselnya, jadi dia hanya bisa berteriak sambil menggedor pintu, berharap ada yang menolongnya.

Saat ini sudah saatnya masuk, sepertinya para siswa sedang berada di dalam kelas saat ini.

"Ada orang gak diluar?"

"Tolongin gue! gue kekunci di kamar mandi."

"Halo, diluar ada orang gak?"

Kenapa dia tiba-tiba berharap jika Yoshi akan datang dan menolongnya seperti pahlawan kesiangan. Tapi itu tidak mungkin, sebab Yoshi masih absen karena lukanya belum sembuh.

"Tolong, siapapun yang diluar tolongin gue! Gue kekunci di dalem kamar mandi!"

"To-"

Cekrek

Seorang siswi masuk ke kamar mandi.

"Makasih udah bukain pintunya." ucap Karina pada siswi tersebut yang sepertinya adik kelasnya.

"Daritadi pintunya gak di kunci kak."

"Hah? Tapi kok gue gak bisa buka?"

"Maaf kak aku gak tau, aku ke toilet dulu!" pamit siswi tersebut lalu masuk ke salah satu bilik toilet.

"Kenapa tadi gak bisa dibuka ya?" gumamnya.

Karina berusaha positif thinking, mungkin saja memang engsel pintunya macet tadi. Namun ada satu pikiran yang mengganjal dipikirannya.

Bully?

Yang pasti bukan kan? Tidak mungkin ada orang yang sengaja menguncinya.

Akhirnya dia pun memutuskan untuk masuk ke kelas.







Akhirnya dia pun memutuskan untuk masuk ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sneakers [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang