13. What's Wrong

1.1K 275 40
                                    

Hari ini Yoshi pulang sekolah agak sore, bahkan menjelang malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Yoshi pulang sekolah agak sore, bahkan menjelang malam. Maklum, anggota osis sangat sibuk beberapa hari ini. Ya, memang sudah beberapa hari Yoshi selalu pulang telat, jadi dia tidak mengantarkan Karina pulang.

Semoga saja Karina tidak marah, sebab laki-laki itu hanya bisa mengantar Karina untuk berangkat dan tidak bisa memulangkan ke rumah. Menurutnya itu sama saja tidak bertanggung jawab, dan dia membenci itu.

Sore ini Yoshi lewat jalan biasanya, selalu lewat gang kecil agar tidak terkena macet tentunya. Yoshi selalu memacu laju motornya pelan saat melewati pemukiman penduduk, tentu untuk kesopanan.

Suasana saat ini sangat sepi, namun Yoshi tidak takut ataupun curiga.

Bug!

Kepalanya terhantam sesuatu, bukan sneakers melainkan sesuatu yang keras. Tentu dia langsung ambruk jatuh dari motor.

Yoshi mencoba berdiri walaupun kepalanya masih sakit dan pusing akibat pukulan benda keras tadi, namun setelah berdiri malah ada yang menendang punggungnya hingga ia tersungkur.

Muncul pria bermasker didepannya, dia langsung menonjok Yoshi dengan brutal, padahal Yoshi masih mencoba untuk bangun. Tentu Yoshi langsung kesakitan dan ambruk seketika.

Bahkan ada pria satu lagi ikut menonjoknya, dia dikeroyok sekarang oleh dua pria bermasker hitam. Yoshi memang bisa bela diri, namun dia tidak bisa membela dirinya saat ini akibat tubuhnya sudah lemah dan keadaan dia sedang dikeroyok sekarang.

Dia hanya bisa pasrah membiarkan tubuhnya di gebuki secara brutal oleh dua pria tadi. Mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, wajah dan badannnya sudah memar sekarang.

"Mampus lo." ucap salah satunya.

"Ini akibat lo manfaatin Karina." gumam yang satunya, namun Yoshi masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Karina? Bagaimana dia bisa mengenal Karina.

Yoshi dipukul lagi, sedangkan pria yang satunya menahan Yoshi agar bergeming. Sungguh tidak adil, tentu Yoshi tidak bisa melawan dan hanya bisa meringis kesakitan.

"Woy, ada yang dikeroyok." suara warga terdengar.

Yoshi sungguh berterima kasih, sebab kedua pria tadi langsung kabur setelah mendengar suara warga.

Yoshi sudah tidak bisa lagi bertahan, matanya mulai menutup, yang terakhir ia lihat hanyalah para warga yang mulai datang. Dia bisa tenang sekarang, setidaknya dia akan tertolong.





 Dia bisa tenang sekarang, setidaknya dia akan tertolong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Yos?" Yoshi membuka matanya, dan Karina adalah orang pertama yang dia lihat.

"Ini dimana?" tanya Yoshi pelan.

"Di rumah sakit, warga yang bawa lo kesini." Yoshi hanya ber-oh-ria dalam diam

"Gue ditelfon warga tadi, gue juga kaget kenapa gue yang ditelfon, bukan orang tua lo" Yoshi tidak heran, memang Karina lah orang terakhir yang ia hubungi, tentu kontaknya akan berada di puncak teratas riwayat panggilan.

Jadi tidak heran jika Karina adalah orang pertama yang ditelfon.

"Gue udah kabarin yang lain, tapi orang tua lo belom, gue gak punya nomornya"

"Bagus deh, nanti mereka khawatir kalo tau." ucap Yoshi masih dengan suara yang lemah.

"Tapi kan orang tua lo tetep harus di kabarin Yos!"

"Gak usah." Karina sukses mengerutkan dahi mendengar penolakan Yoshi.

"Kenapa?"

"Mereka lagi gak dirumah, mereka masih di Jepang ngurus bisnis, bakalan riweh kalo mereka tau." Karina ber-oh-ria.

Tak lama gerombolan yang membawa kegaduhan datang.

"Bang Yoshi." rengek Jeongwoo lebay padahal dirinya masih berjalan menuju Yoshi.

"Apanya yang sakit Yos?" Junkyu meraba- raba tubuh Yoshi lebay.

"Siapa yang tega gebukin lo Yos, sini biar urusan sama kita." tantang Jihoon penuh emosi sambil menggulung lengan bajunya.

"Siapa sih yang tega banget gebukin kakak ipar gue" Doyoung sok-sokan menangis layaknya drama king.

"Kurang ajar tu orang, berani bener nyentuh anggota geng trejo." cicit Jaehyuk.

Hyunsuk sudah malu sendiri karena tingkah laku yang lain, mereka berada di UGD sekarang, jadi orang lain masih bisa melihat tingkah laku mereka dengan jelas, karena hanya ada gorden sebagai pembatas.

Karina justru tertawa sekarang, sangat lucu melihat kekhawatiran mereka kepada Yoshi.

"Gue udah gapapa kok, cuma tadi hampir di begal aja."

"Cuma? Wajah lo udah bonyok begini bang, gak mungkin kalo begal." seru Haruto emosi.

"Kalo dibegal kan ambil aja motornya, kenapa gebukin orangnya!" Yedam bersuara.

"Bener kata Yedam, apa Yoshi punya haters ya?" tanya Hyunsuk.

"Jangan ngada-ngada bang! gue aja bukan artis ngapain punya haters."

"Tapi kalo begal gak mungkin sampe bonyok gini, kalo gak ada warga tadi, bakal gimana nasib bang Yoshi, hayo."

"Gak apa-apa Wan, yang penting gue udah selamat kan!"

Sepertinya Yoshi harus menyimpan masalah ini sendiri, masalah saat ia mendengar salah satu pelaku menyebut nama Karina tadi. Dia tidak ingin membuat siapa pun khawatir, entah itu sahabatnya, keluarganya, ataupun Karina.









































Apanih Apanih 🤭

Apanih Apanih 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sneakers [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang