"EKHEM EKHEM."
"CIE CIE CIE."
"CIE BALIKAN NIH"
"PAJAK BALIKAN JANGAN LUPA KAK."
Empat anak muda berdiri di teras gedung yang teduh. Mereka sibuk menyoraki apa ada didepannya, yaitu momen Yorina yang sedang berpelukan.
"Kalian?" kaget Yoshi dan Karina kompak.
Lalu mereka berdua menghampiri keempat pemuda tersebut.
"Kalian kok bisa ada disini sih?" tanya Karina.
"Masa kakak belom paham sih?" balas salah satu diantara mereka.
"Apaan sih Dob, jelasin aja langsung! Kakak gak paham maksud kamu."
"Kita yang rencanain semuanya atas idenya Jeongwoo." jelas Doyoung.
Jeongwoo langsung memasang wajah sombong sambil membusungkan dada.
"Trus yang nelpon kakak sama kak Yoshi itu Haruto." Haruto yang disebut namanya langsung berpose dua jari sembari tersenyum.
"Jelas aja suaranya kayak familiar." ujar Yoshi.
"Untung aja suaranya ruto kek om-om, jadi bisa dimanfaatin." saut Jeongwoo.
"Kak, jangan lupa pajak balikan ya." ujar si anak bontot, Junghwan.
"Tapi kalian parah banget tau gak, Karina sampe malem-malem jalan sendirian pas ujan. Kalo dia diculik beneran gimana." omel Yoshi.
"Jeongwoo sih." Haruto menyalahkan.
"Dih, masih untung otak encer gue bisa hasilin ide." balas Jeongwoo tak mau kalah.
"Kan kita gatau kalo bakalan hujan. Maaf kak." ucap Doyoung.
"Gapapa, yang penting gak ada yang kenapa-kenapa." Karina menengahi.
Tidak terasa besok adalah hari kelulusan, dan malam ini akan diadakan prom night yang bertempat di aula khusus sekolah, dan digelar dengan sangat megah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sneakers [✔]
FanfictionBukan kisah seorang Cinderella yang kehilangan sepatu kaca hingga bertemu Prince Charming, melainkan kisah seorang Karina yang kehilangan sneakers hingga bertemu laki-laki yang dijuluki Prince Jepang bernama Yoshi. "Lo harus jadi pacar gue!" - Yoshi...