Sneakers [✔]

4. Yorina COTY

Karina dan Yoshi sudah memutuskan bahwa mereka akan berangkat dan pulang sekolah bersama-sama hingga lulus SMA.

Seperti pagi ini, mereka datang kesekolah bersama-sama dengan menaiki motor Yoshi. Kabar mereka jadian sudah menyebar luas ke telinga seluruh penghuni sekolah. Dan tentu saja mereka langsung dapat julukan Couple Of The Year atau dapat disingkat COTY.

Saat mereka berjalan berdampingan di koridor, mereka langsung mendapat sorakan dari para murid yang menjuluki diri mereka Yorivers, atau Yoshi Karina Lovers. Padahal baru kemarin mereka mengumumkan pacaran, namun fans mereka sudah menyebar luas di seluruh penjuru sekolah. Tentu saja itu karena kerjaan para admin lambe turah sekolah, Hwang Yeji, Lee Chaeyoung, dan Yeh Shuhua.

Tapi jangan lupakan satu hal, setiap idola pasti memiliki haters, sama seperti mereka. Pasti ada saja segelintir orang yang membicarakan mereka di belakang, bahkan juga ada menyebarkan rumor, seperti mereka jadian karna pansos, atau mereka jadian karena memanfaatkan satu sama lain.

Dan orang-orang itu adalah beberapa fans Yoshi dan Karina yang tidak rela dengan hubungan mereka.

Karena Yoshi adalah murid kelas 12 IPA 2 dan Karina murid kelas 12 IPA 3, jadi mereka akan berpisah untuk masuk ke kelas masing-masing.

"Gue masuk kelas duluan ya rin!" pamit Yoshi dan Karina hanya mengangguk kalem.

"YAELAH GITU DOANG PAKE PAMIT SEGALA" cibir Hyunjin yang sedang nongkrong di depan kelas bersama Jihoon, Junkyu, Jaemin, Sunwoo, dan Sanha.

"Jomblo diem" justru Sanha yang membalas.

"Bilang aja lu iri kan jin" Jihoon mulai julid.

"HEH DIEM LU PADA, KARINA JADI TAKUT TUH" Sunwoo menunjuk-nunjuk Karina yang diam saja.

"Udah rin, kamu duluan aja, gak usah dianggep omongan mereka" ucap Yoshi.

"Yaudah, aku duluan ya" pamit Karina lalu melengos pergi.

"AKU?" ucap Jaemin tidak selow.

"Cie cie cie, dah aku kamu an aja" goda Junkyu.

Yoshi diam tak menggubris perkataan teman-temannya dan langsung masuk kelas. Padahal dia sendiri juga juga kaget kenapa Karina tiba-tiba pake aku-kamu. Mungkin saja untuk melancarkan sandiwara mereka, pikirnya.