Bagian 9

619 51 1
                                    

Hari ujian akan dimulai dalam 2 hari kedepan. Saat ini banyak siswa kelas akhir yang berlalu lalang di koridor sekolah dengan membawa buku. Ujian kali ini sebagai penentu kelulusan mereka tahun ini yang akan meninggalkan sekolah dan berpindah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia perkuliahan . Perpustakaan yang biasanya sepi oleh pengunjung kini tampak sedikit padat diisi oleh siswa kelas akhir . kecuali ....

plakkk.

Sebuah buku mendarat cantik dikepala Bright yang dihadiahkan oleh siapa lagi kalau bukan sahabatnya yaitu Win . Mereka saat ini berada di taman belakang sekolah , layaknya koridor ataupun perpustakaan , di taman ini yang biasanya sedikit di datangi pun mulai banyak siswa yang berada disini hanya untuk sekedar memejamkan mata atau belajar bersama . Namun salah satu siswa nampak tak peduli dengan ujian nya kali ini , hal itu membuat teman nya menghela nafas atas kelakuan nya.

" Kapan kau akan serius dalam belajar ? ujian lusa akan dimulai , apa kau tak ingin lulus hah ? " . Win duduk disamping Bright dengan beberapa buku yang dia bawa dari perpustakaan tadi dan mencari sosok sahabatnya karena dia yakin kalau sahabatnya itu tak akan repot - repot membuka buku .

" Aku akan lulus kau tenang saja aku ini tidak sepenuhnya bodoh " . Dengan santai Bright menjawab dan kembali memainkan gitar sambil menikmati hembusan angin dan paparan hangat sinar matahari karena hari ini sangat cerah dimana awan tidak nampak hanya ada langit biru yang cerah serta matahari yang bersinar terang . Bright memang bukannya tidak pintar , dia juga cukup bagus dalam pelajaran meskipun tidak jadi juara kelas, ditambah kemampuan non akademik nya yang juga bersinar menjadi poin plus untuk seorang Bright. Namun kelakuan nya yang seolah dia tak peduli dengan pelajaran dan sering tidak mengerjakan tugas membuat nilai Bright hampir dibawah rata - rata .

" Aku tau kau memang lumayan pintar ,tapi apa salahnya jika harus berjaga - jaga , sudah ayo belajar bersama ku " . Sambil mengambil gitar yang ada di pangkuan Bright kemudian menaruh di samping nya , Win membuka buku yang dia bawa untuk belajar bersama .

.

Ujian hari pertama

Suasana pagi ini sepi dengan adik kelas yang di liburkan hanya ada kelas 3 dan 6 yang sedang memulai ujian pertama pada hari ini ,dan berlangsung hingga empat hari kedepan. Semua siswa tampak serius dengan kertas ujian yang berada ditangan masing - masing . Bahkan seorang Bright yang biasanya tidak peduli kini pun dengan serius membaca soal ujian nya , nampaknya dia kali ini sangat serius dengan pendidikan nya .

Ujian hari pertama telah usai kini para siswa berhamburan keluar dari ruangan dengan senyum cerah hanya untuk merenggangkan otot nya karena sejak tadi tegang saat ujian akhir nya. Bright keluar dengan santai untuk segera menghampiri kelas Win dan kemudian pulang bersama , namun baru beberapa langkah dia meninggalkan kelas nya Jennie mantan Bright menghampirinya .

" Kau bisa mengantarku hari ini ? " . Jennie berusaha kembali mendekati Bright , gadis itu berencana ingin kembali dengan Bright bagaimana pun caranya . Bright yang mendengar permintaan Jennie hanya memandang datar mantan nya itu dan tetap bungkam, kemudian kembali berjalan meninggalkan gadis itu. Sepertinya Bright malas untuk kembali berurusan dengan mantan nya itu. Sedangkan Jennie yang merasa ditinggal begitu saja menghentak kan kaki nya lalu mengikuti Bright dengan sedikit berlari .

" Jangan pergi begitu saja, aku belum selesai bicara " . Jennie mengejar dan kemudian melingkarkan tangan nya di lengan Bright dan mengikutinya , Bright hanya tetap diam tak menanggapi dan tetap berjalan namun tak menolak apa yang di lakukan Jennie , entah mungkin masih sayang padanya atau hanya karena dia dulu memang pernah jadi seseorang yang penting bagi hidupnya. tapi kini dia sudah tidak peduli dengan gadis yang ada disampingnya itu , karena dia juga sedikit paham bagaimana sikap Jennie , dia akan tetap seperti ini padanya meskipun dia menolak maka dari itu lebih baik seperti ini  .

TOXIC BRI! [END ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang