Seperti pagi hari sebelum nya mereka melakukan rutinitas yaitu Kuliah . Tapi itu hanya Win yang berangkat kuliah karena Bright sendiri masih harus tetap Magang . Win di pagi hari sudah berkutat dengan kegiatan di dapur ,hanya sederhana masakan yang dia lakukan .
Win di pagi hari saat tidak libur akan selalu memasak makanan yang sederhana dan cepat , cuma terkadang Win membiasakan untuk memakan nasi putih di pagi hari , Dengan porsi dan keinginan Win yang kuat terhadap makanan tentu saja kalau hanya sepotong sandwich hanya akan mengganjal selama perjalanan saja , lain hal nya dengan Bright yang mudah kenyang , jadi di pagi hari biasanya Win membuat kan sandwich untuk Bright ditambah segelas kopi hitam . Kebiasaan baru Bright sejak dia telah menjadi mahasiswa tahun ke tiga nya , lagi pula kopi juga bisa membuat nya Rileks dan fokus saat belajar atau bekerja , menurut Bright begitu ketika ditanya .
Kalau Win sendiri ? dia cukup menyukai Kopi cuma bukan kopi hitam , dia hanya menyukai kopi yang menggunakan susu atau cream dan juga Win memang bukan maniak kopi jadi kadang kala saja Win meminum kopi mungkin jika saat sedang mengerjakan tugas kuliah atau saat magang beberapa waktu lalu.
Bright dan Win sarapan dengan santai , Win dapat melihat setelan Bright kali ini cukup tampan baginya . Win memperhatikan Bright yang fokus dengan ponselnya sambil menikmati secangkir kopi dan juga sarapan nya . Win harus akui memang Bright adalah sosok yang sangat karismatik.
" kenapa terus memandang ku ? , apa kau terpesona ? " . Ucap Bright yang tetap fokus dengan ponsel di tangan nya.
" Ya cukup tampan sih tapi aku juga tampan bahkan hanya dengan seragam kuliah seperti ini sekalipun " . Ujar Win tak mau kalah yang kemudian Bright berhenti lalu memandang Win dengan seksama
" Kau ini menggemas kan bukan tampan , mungkin dulu kau cukup tampan tapi entah kenapa aku sekarang lebih memandang mu dengan pandangan menggemaskan dari pada tampan " ,Balas Bright yang masih mengamati Win , Memang sebenarnya Win cukup tampan , namun Bright itu benar - benar memandang Win dengan pandangan yang baginya menggemaskan.
Win memulai kembali kelas nya yang dilaksanakan pukul sepuluh pagi ini , Kali ini Win bersama dengan Mix sedang Khao hari ini tidak ada kelas jadi dia hangout bersama dengan kekasih nya tentu saja ,dan Win akan bertemu dengan First sekitar pukul dua siang lalu mereka akan bertemu bertiga di jam empat sore.
Win mendapat sebuah pesan ketika mata nya sedang fokus menghadap ke arah dosen yang sedang mengajar yang ternyata dari Bright.
" Jam berapa kelasmu berakhir ? aku berencana akan ke kampus saat makan siang ,sekalian aku akan menyerahkan laporan ku kepada dosen "
" Aku selesai sekitar pukul dua belas nanti , aku mempunya waktu dua jam hingga aku mempunyai kelas lagi di jam dua , aku tunggu di kantin umum saja oke ? "
Jam makan siang saat ini Win dan Mix sudah ada di kantin dengan di hadapan nya ada Earth dan juga Fluke , Fluke sedang menunggu First tapi dia bilang akan sedikit terlambat karena dia masih ada kelas. ber empat makan dengan khidmat , makan hanya ber empat tetapi porsinya seperti porsi ber delapan orang , Memang Earth dan Fluke juga suka makan cuma tidak seperti Win ataupun Mix , ada kalanya mereka hanya senang makan makanan ringan saja .
Setengah jam berlalu First telah datang terlebih dahulu di susul oleh Bright ,Namun ke empat yang lain sudah menyelesaikan makanan mereka beberapa menit yang lalu jadi hanya First saja yang asik menikmati makan siang mereka , lalu Bright hanya berdiam diri duduk disamping Win. Tangan Bright memegang Win sambil memperhatikan bagaimana kelinci besarnya ini bercerita .
Dering ponsel menghentikan cerita mereka , Ponsel Bright berbunyi dan itu dari Jennie yang bilang kalau dia berada di kantor namun tak dapat melihat Bright .dan Bright hanya mengatakan kalau dia sedang ada urusan diluar kemudian panggilan terputus begitu saja . Semua mata menghadap ke arah Bright tapi Bright sudah mengetahui itu hanya bisa membuat wajah datar kemudian memandang Win yang ada disamping nya . Bright membersihkan remahan kue kering yang menempel di sekitar bibir Win .
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC BRI! [END ✓]
General FictionHanya kisah bagaimana Bright & Win memulai persahabatan dan juga cintanya . " kau tidak punya teman bukan disini ? , baiklah aku akan menjadi teman mu mulai sekarang " " BERHENTI BICARA OMONG KOSONG BRIGHT BRENGSEK " BRIGHT & WIN