TOXIC BRI! [END ✓]

Bagian 13

" Pergilah dari sini , aku membencimu " . Win hendak menutup pintu namun dihalangi oleh Bright.

" Tunggu Win , jelaskan padaku ada apa dengan mu ? kenapa kau tiba - tiba mengusirku " . Bright menuntut jawaban atas pengusiran yang dilakukan Win baru saja . Bright benar - benar tidak tau ada apa dengan Win.

Win menahan emosi yang seperti nya bisa meledak saat itu juga , dengan segera dia mendorong tubuh Bright hingga hampir saja Bright terjungkal , namun dengan sigap Bright segera bangkit sebelum Win kembali menutup pintu itu . Bright benar - benar harus mendengar penjelasan Win saat ini.

" Ayolah kumohon jangan temui aku lagi , aku tak ingin membuat masalah lagi " . Kali ini ada nada frustasi pada ucapan Win dan semakin membuat Bright bingung. Namun bukan Bright kalau tidak memaksa, dengan bujukan dia bisa membuat Win mengalah dan insiden dorong mendorong itu bisa berhenti .

Saat ini mereka ada di sebuah kursi panjang yang ada di teras rumah Win , Mereka duduk dengan keterdiaman nya , Bright masih menunggu penjelasan Win , sedangkan Win tak ingin menjelaskan karena itu membuat emosi nya kembali memuncak .

Lama tak ada jawaban , Bright menggenggam tangan Win dan meminta  Win untuk menghadap kepadanya . " Coba jelaskan semuanya kenapa kau tiba - tiba mengusirku "

" Kuharap setelah ini kau bisa mencari penginapan sendiri dan jangan tidur di asrama ku , atau kau bisa tinggal dirumah Jennie "  .  Ada rasa tidak suka saat Win mengatakan hal itu tapi Win benar - benar tak bisa berpikir jernih saat ini  . Win menyerahkan ponselnya pada Bright . Bright langsung menerima dan sedikit terkejut kemudian dengan sigap dia berlutut di depan Win ,menggenggam kedua tangan Win , membuat Win terkejut dengan yang dilakukan Bright namun dia hanya diam saja .

" Win itu tidak seperti yang kau lihat , aku .. "

" Tapi jelas - jelas kau mencium Jennie dan foto ini juga kau terbangun dengan telanjang serta Jennie yang sama - sama telanjang ada disana . Jadi apa semalam kalian telah tidur bersama ? atau itu hanyalah foto masa lalu ? " . Win menuntut jawaban atas pertanyaan nya .

" Tidak itu bukan masa lalu ,kau benar itu terjadi semalam , tapi aku berani bersumpah kepada mu aku tidak menyentuhnya , aku ingat memang aku saat itu memikirkan mu , aku mengira dia adalah kau , aku benar - benar memikirkan mu saat itu ". Bright benar - benar bingung bagaimana harus menjelaskan nya kepada Win ,karena semalam saat dia mencium Jennie memang Bright sedang memikirkan Win dan karena efek mabuk Bright dia mengira bahwa Jennie adalah Win sampai akhirnya saat Bright melepas baju yang dia kenakan dan tangan memegang dada yang dia kira Win itu  dia menyadari kalau dia bukan lah Win tapi Jennie . Namun karena dia benar - benar sangat pusing dia tertidur dan ketika bangun ternyata ada Jennie yang juga tidur disamping nya . setelah itu Bright langsung pergi meninggalkan gadis itu. Dia tak menyangka kalau semalam Jennie merekam nya dan memberikan kepada Win dan membuat Win salah paham padanya .

" Apa kau buta?!, Bagaimana bisa kau melihat Jennie sebagai aku padahal jelas - jelas kami ini berbeda ". Cerca Win.

" Aku tidak tau Win, ada apa dengan mataku saat itu. Hanya yang aku ingat dikepala ku adalah kau, dan saat mataku benar-benar jelas melihat bahwa itu bukan kau, aku segera meninggalkan nya. Aku bersumpah aku tidak bohong ". Jelas Bright panjang.

" Kau pulang lah aku tak ingin membuat masalah lagi dengan mu dan keluargamu Bri ,kumohon mengerti lah perasaan ku " . Win segera beranjak namun secara tiba - tiba Bright berdiri dan memeluk Win erat hingga Win tak dapat bergerak sedikit pun

" Tidak Win , kau harus menjelaskan padaku apa yang dikatakan keluargaku ? ,bukan kah kita berjanji akan berjuang bersama ? "  . Bright menangkup pipi Win dan memandang nya dengan dalam ingin mendengar apa yang selanjutnya Win katakan. Sebelum menjelaskan semuanya Win menghela nafasnya .