TOXIC BRI! [END ✓]

Bagian 14

Hari telah berlalu tak terasa sudah hampir satu minggu Win pulang ke daerah asalnya dan saatnya untuk kembali ke Bangkok dan memulai kembali aktivitas nya , apalagi kalau bukan kuliah dan bekerja tentu saja. Win sampai saat ini memang masih bekerja hanya saja tetap tidak Full seperti yang lain nya dan Win juga mendapat gaji bisa dibilang separuh dari gaji yang biasa rekan - rekan nya dapatkan.

Win keluar dari stasiun malam hari , dia sengaja memilih waktu itu supaya bisa langsung beristirahat ketika sampai , Dia berjalan mengitari stasiun sambil mencari taksi , namun karena hari sudah cukup malam jadi taksi sedikit sulit untuk didapat , alhasil Win harus sedikit berjalan menyusuri jalanan sekitar Bangkok , Win tak ingin merepotkan Bright maka dari itu dia tak memberi tau Bright kalau dirinya akan pulang malam ini.

Mike malam itu melihat Win sedang berjalan disekitar jalanan Bangkok yang sudah mulai sepi , tanpa pikir panjang dia dan tentu saja bersama teman - teman nya menghampiri Win yang masih belum sadar kalau ada Mike di sana.

" Entah apakah aku sedang beruntung kali ini atau sial karena aku melihat seseorang berjalan sendirian di jalanan seperti ini " . Mike menghampiri Win yang membuat Win menghentikan langkahnya karena sudah ada Mike di depan nya. Mike segera menarik keras baju yang dikenakan Win tapi langsung di tepis , hal itu membuat Mike sedikit kesal dan memerintahkan teman nya untuk memegangi badan Win dan Mike mengajak mereka ke sebuah gang di dekat sana . Gang saat itu semakin sepi karena memang sudah malam.

Win di pojok kan ke sebuah tembok dalam gang itu . Teman Mike yang bernama Gun dan Harith itu memegangi badan Win dan sedikit mendorong badan Win membentur tembok , Mike memegang rahang Win dengan kuat. Dapat Win rasakan genggaman tangan Mike sedikit membuat mulut Win sedikit sakit , ditambah secara tiba - tiba Harith juga memukul perut Win dengan brutal hingga Win sedikit memuntahkan darah . Mereka membiarkan Win merasakan sakit hingga membungkuk kan badan nya di depan mereka .

Mike memegang rahang Win lagi dan menghadapkan Win dengannya , lalu kemudian memukul wajah Win hingga Win benar - benar tersungkur di jalan. Win berusaha duduk dengan memegang perut nya karena dibanding wajahnya dia lebih merasakan ringisan di perutnya . pukulan Harith benar - benar tak bisa dianggap enteng .

" Sebenarnya apa salah ku padamu Mike , aku tak merasa melakukan kesalahan terhadapmu ! " . Mike dengan diam menghampiri Win yang duduk dilantai

" Pelacur seperti mu apa pantas bertanya padaku tentang kesalahan HAH !! " . Mike kembali memukul wajah Win . Win kembali duduk menghadap Mike dan memegang kerah baju milik Mike

" APA MAKSUDMU DENGAN MENYEBUTKU PELACUR BRENGSEK !!! " .Win membalas Mike dengan memukul wajah Mike . membuat Mike semakin kesal terhadap Win ., dia segera bangkit

" Hajar dia " . Segera setelah Mike berucap teman - teman nya langsung mengeroyok Win hingga Win benar - benar tidak sanggup lagi menahan badan nya . Namun saat ini yang ada dipikiran Win adalah Laptop yang masih terlampir di dalam tas yang ada di punggung nya . Win hanya takut benda itu rusak karena tugas - tugas nya tersimpan seluruhnya disana . Win hanya takut jika tugas itu hilang dia tidak bisa segera melakukan Magang di kampus nya .

Malam itu Bright sedang bersantai di sebuah tempat karaoke milik keluarga Podd , markas mereka tentu saja . Setiap hari mereka pasti akan berada disana berkumpul dengan formasi lengkap.

" Dimana Titan itu sekarang ? kenapa dia tak segera datang ? " Ujar Fluke kepada ke dua teman nya yang berada di ruangan tersebut . Mereka hanya minum - minum Wine dengan kadar alkohol yang rendah karena memang mereka tak berniat untuk mabuk malam ini.

" Dia sedang menemani adiknya dan akan menyusul setelah mengantar adiknya " . Jawab Podd

pertanyaannya siapa itu Titan ? siapa lagi kalau bukan Earth , Fluke yang menamai nya seperti itu karena baginya dengan badan Earth yang kekar dan kulit yang sangat eksotis baginya membuat dia ingin menjuluki kawan nya dengan nama seperti itu meskipun kadang harus mendapat protes dari Earth sendiri. Kalau teman - temannya seperti Bright dan Podd sih bisa memaklumi karena tingkah Fluke dan Earth memang random seperti itu.