Bagian 12

619 42 4
                                    

Seperti biasa ketika kelas telah berakhir, mereka yaitu Bright , Podd , Earth serta Fluke pasti akan selalu pergi kesini , seperti kali ini mereka hanya untuk mengobrol dan melepas lelah karena pelajaran yang mereka terima hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa ketika kelas telah berakhir, mereka yaitu Bright , Podd , Earth serta Fluke pasti akan selalu pergi kesini , seperti kali ini mereka hanya untuk mengobrol dan melepas lelah karena pelajaran yang mereka terima hari ini. Ini adalah salah satu VIP ROOM milik keluarga Podd , dan salah satu ruangan ini adalah ruangan khusus mereka jadi hanya mereka lah yang menempati ruangan ini . Earth dan Fluke berada di pojok sambil pandangan mereka fokus terhadap game dari layar di ponselnya masing - masing , Podd sedang sibuk dengan laptop  ,lalu Bright bernyanyi kecil dengan gitar di pangkuan nya .

Ponsel Bright berbunyi , dia berhenti sebentar hanya untuk menengok siapa yang telah menghubunginya dan ternyata adalah Jennie tunangan nya . Bright mengabaikan dering tersebut sambil kembali memetik gitar nya.

" Bukan kah kau harus mengangkatnya ? , sangat berisik ,  ponselmu tak berhenti berdering sejak tadi , kalau aku bisa tebak pasti itu tunangan mu yang seksi itu" . Fluke mengatakan itu sambil matanya tetap fokus ke permainan mereka .

" Biarkan saja aku malas " . Bright tak tetap bermain dengan gitarnya . Namun nampaknya dering kali ini terus menerus tak berhenti hingga yang lain juga merasa terganggu ,akhirnya Bright mengangkatnya

" Aku sibuk " . Hanya sepenggal kalimat dan Bright langsung mematikan sambungan begitu saja , hal itu membuat Podd dan yang lain menggelengkan kepala dengan tingkah teman nya ini.

Lama dengan kesibukan masing - masing secara tiba - tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan tamu tak diundang yaitu Jennie . Entah tau dari mana kalau mereka ada disini, Jennie begitu saja masuk lalu menghampiri tunangan nya dan mengajaknya untuk pulang. Sontak hal itu abaikan oleh Bright , sepertinya Jennie sedikit kesal dengan perlakuan Bright dia menarik salah satu pergelangan tangan Bright dan sedikit menariknya . Hal itu membuat mereka yang ada di ruangan itu memfokuskan pada Jennie dan Bright bahkan untuk Fluke dan Earth yang sejak tadi fokus ke ponsel yang ada di genggaman nya.

" Apa kau tidak mendengarku !? aku sibuk ! " . Bright segera menghempas genggaman Jennie dan menatap tajam gadis itu. Namun Jennie nampak nya bertebal muka kali ini , dia nampak sedikit seperti menantang .

" Ayah mu menyuruh kita ke rumah mu malam ini karena ada jamuan makan malam jadi kau harus pulang bersama ku " . Bright hanya memandang penjelasan Jennie dengan malas , namun dia tetap menjawabnya karena bagaimana pun dia paham kalau Jennie tetap akan memaksa dan dari pada terjadi perdebatan yang semakin membuat kepalanya pening lebih baik dia iya kan saja kali ini.

" Baiklah aku akan menyusul setelah tugas kuliah ku selesai " . Bohong Bright dengan lancar , dia hanya tak ingin berada di satu mobil dengan tunangan nya tersebut .

" Tapi Paman bilang kau harus ... "

" Pergilah ,atau aku tak akan pulang untuk makan malam " . Sepertinya ancaman Bright kali ini membuahkan hasil dan benar saja setelah itu Jennie meninggalkan ruangan tersebut.

TOXIC BRI! [END ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang