TOXIC BRI! [END ✓]

Bagian 6

.

.

Matahari telah menampak kan sinar nya dengan kicauan burung - burung menunjuk kan kalau hari sudah mulai pagi. Cerahnya sinar pun masuk sampai ke celah jendela yang menembus sampai dalam kamar dan membuat sang obyek yang nampak tidur nyenyak itu sedikit terganggu dengan tidurnya yang akhirnya membuka matanya.

Bright dengan muka bantalnya duduk sambil membiasakan matanya dan melihat sekeliling kamar itu , tepatnya kamar Win yang dia tempati semalam.

Merasa tak menemukan Win yang dia kira masih tidur pun Bright melihat jam yang bertengger cantik di meja nakas kamar itu .

" Jam 9 kemana perginya dia pagi - pagi seperti ini ". sambil menguap Bright berdiri dan keluar kamar untuk mencari Win berada .

Pergi ke ruang tengah kosong ,ke kamar mandi dan dapur juga kosong membuat Bright bingung kemana Win saat ini , Lantas Bright kembali ke kamar untuk mengambil Handphone yang ada diatas meja tepatnya disamping jam weker milik Win rencananya dia akan menghubungi kemana Win berada saat ini ,tetapi ternyata Win sudah mengirimi Bright pesan sejak tadi pagi.

" aku harus pergi ke Toko untuk membuka Toko ibuku , hari ini aku akan menggantikan ibuku  , sarapan ada di atas meja kalau dingin kau bisa memanaskan di microwave sebentar " .Pesan Win  tak lupa dengan menyertakan lokasi dimana toko Win berada karena mungkin saja Bright akam menyusulnya.

Setelah membaca pesan dari Win , Bright kembali menaruh ponselnya dan menuju kamar mandi sebelum dia menyusul Win ke lokasi yang sudah dikirim kan padanya.

Bright nampak segar setelah mandi dan tengah makan sambil memainkan ponselnya jikalau ada pesan dari pacarnya atau teman nya. Bright tidak akan mengharap pesan akan datang dari ke dua orang tuanya karena sampai detik inipun mereka juga tidak tau kalau Bright sedang tidak ada di Bangkok , itu berarti cukup bagi Bright untuk melihat bagaimana kehidupan nya selama ini.

" Entah kenapa terkadang aku iri terhadap kehidupan Win ,Meskipun sederhana tapi di kelilingi keluarga yang hangat " .

Tepat pukul sebelas pagi Bright sudah sampai di depan Toko milik keluarga Win dan tanpa menunggu dia langsung melangkah kan kaki jenjang nya kedalam .

" Selamat datang .... "  . Fokus Win terhadap komputer nya teralihkan karena dia sangka ada pelanggan dan ternyata itu adalah Bright namun hanya sebentar dia melanjutkan pekerjaan nya kembali mengecek stok dan laporan keuangan Toko nya ini.

Bright nampak berjalan menyusuri aneka bunga cantik yang ada di dalam toko itu sambil melihat - lihat penjelasan yang terletak di depan pot bunga dan akan membacanya kalau Bright merasa tertarik dengan bunga itu . " Mungkin aku bisa membawakan untuk Jennie nanti " . pikir Bright

Sambil melihat lihat Bright terpaku pada salah satu bunga dan secara tiba - tiba mengambil satu tangkai dan memberikan kepada Win yang sedang fokus di depan komputer.