TOXIC BRI! [END ✓]

Bagian 24

Pagi itu nampak beberapa orang dengan kesibukan masing-masing berlalu lalang disekitar koridor kantor, tak lama nampak pemuda tinggi nan cukup tampan memasuki resepsionis kantor itu, pemuda itu bernama Win.

Ini adalah hari pertama nya bekerja disalah satu anak cabang perusahaan milik keluarga Bright setelah kira-kira setahun pasca dia resign dari kantor milik Luke dia pun bekerja dibawah pimpinan Ayah Bright yaitu di kantor pusat, selama itu pula Win memulai pekerjaan nya dari bawah, dimulai dari pekerjaan sebagai karyawan biasa yang tentu saja mendapat protes dari kekasih nya. Namun hal itu tak dapat merubah keputusan Win karena Win akan membuktikan bahwa dia bisa naik ke posisi atas dengan usaha dan kerja kerasnya sendiri, dan hari ini tiba waktunya dia berhasil dipercaya dan dipindah tugas kan untuk memimpin salah satu anak cabang milik keluarga kekasihnya.

Meskipun hal itu membuat keduanya sangat sibuk ditambah Bright selama setahun setelah pemutusan pernikahan dengan keluarga Jennie harus disibukkan dengan pekerjaan nya untuk mengembalikan perusahaan menjadi stabil kembali. Meski begitu mereka menikmati nya, karena ini sudah tugas dan tanggung jawab yang mereka ambil pasca kejadian yang lalu.

Semua pimpinan dari perwakilan divisi sedang menuju ke ruang rapat, mereka mendapat informasi bahwa akan ada pemimpin yang akan menghandle perusahaan yang mereka tempati, mereka cukup penasaran dengan sosok tersebut.

Tak lama masuk lah Ayah Bright serta Win ke dalam ruang rapat di kantor tersebut, sebelumnya di dalam rencana Bright akan ikut datang namun di cegah oleh sang Ayah ditambah ternyata dia disibukkan dengan pekerjaan di kantornya alhasil Bright hanya pergi ke kantor nya dengan perasaan kesal karena tidak bisa melihat secara langsung pengangkatan Win disana.

" Jadi hari ini saya akan secara resmi mengenalkan seseorang yang akan bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan ini ". Ujar Ayah Bright kepada para pimpinan divisi yang ada di ruangan tersebut.

Tak lama Win berjalan menuju kedepan berdiri dengan tegap serta ketegangan yang cukup kentara namun dia berhasil mengatasinya.

" Perkenalkan saya adalah Direktur baru yang akan bertanggung jawab untuk kemajuan kantor cabang ini, saya Metawin mohon kepada semuanya atas kerjasama nya ". Ujar Win dengan kepala sedikit dia tundukkan.

Singkat cerita perkenalan telah berakhir dengan cukup terkoordinir, kini Win memasuki ruangan tempat nya akan bekerja mulai saat ini. Sedang melihat dokumen dia dikejutkan dengan dering telepon dari ponselnya. Tanpa banyak bertanya karena dia tau itu adalah Bright. Win segera mengangkatnya.

" Selamat pagi Bapak Direktur, dan selamat atas pengangkatan anda disana ".

" Diamlah, bagaimana pekerjaan mu ?". Ujar Win sambil tangan nya membolak balik kan dokumen yang dia periksa kali ini.

" Cukup melelahkan ditambah kau akan sibuk juga kedepan nya, dan hey posisi kita kali ini sama. Ayah berencana akan melakukan sebuah pertemuan dengan para investor untuk menentukan kemajuan salah satu cabang yang lain, apa kau siap akan hal itu ?".

" Siap tidak siap bukankah hari itu akan datang juga ".

" Kau benar, oh ya bagaimana kalau kita melakukan makan malam hari ini, untuk merayakan secara resmi nya kau di perusahaan ".

" Boleh saja aku akan menghubungi yang lainnya, oke bye ". Setelah selesai menghubungi kekasihnya Win segera mengirim pesan ke teman-teman nya apa mereka bisa.