1🌱

279 107 161
                                    

_AWAL MULA_

"Disatukan oleh data, dan dipisahkan oleh paket habis"
-Cia🌱


Cia terbangun dari tidurnya, gadis itu menguap lebar diatas ranjang. Menetralkan cahaya yang masuk lewat nertanya, sekilas Cia menatap nakas disamping ranjangnya. Lebih tepatnya menatap benda pipih diatas nakas itu, Cia memandanginya cukup lama, sampai akhirnya mengambil benda pipih itu.

Diam sejenak, Cia menyalakan data lalu membuka aplikasi WhatsApp-nya. Menunggu notip dari laki-laki yang berhasil membuat hati Cia luluh, siapa lagi jika bukan Hamka Samuel Putra? Laki-laki yang datang dari dunia virtual-nya itu mempunyai paras yang menawan, dalam artian Hamka itu goodlooking

Tiing

Cia membuka pesan dengan penuh senyuman, gigi rapinya sampai terlihat. Cia belum sempat ke kamar mandi untuk membasuh muka dan menggosok giginya, untung saja gigi Cia tidak kuning, jadi tidak masalah.

Siklus bangun tidur Cia itu sederhana, membuka mata, mengecek pesan WhatsApp, membasuh muka, menggosok gigi, sarapan dan berlanjut rebahan diatas ranjang sampai sore. Jangan harap Cia akan mandi jika tidak ada yang mengajaknya jalan, Cia mempunyai prinsip sendiri "Kalo bisa sore, kenapa harus pagi?"

Dan masalah rebahan, Cia tidak akan beranjak sebelum ada ledakan bom atom dari luar.

Hamka🍫:
/good morning ngab🐷
(05:01)

/bangun cuy dah siang
(07:16)

/belum bangun? Kebo bener nih anak
(07:23)

/jangn lupa sarapan coy
/mandi yang bersih
(07:45)

Me:
Ini udh bangun/
(08:20)

Hamka🍫:
/kebo
/cewek jam segni baru bngun

Me:
Masalah buat lo?😝

Hamka🍫:
/oh jelas

Me:
Kenapa?/

Hamka🍫:
/nanti gak masuk didlm kriteria jdi bini gw

Me:
Yaudh nnti gw usahain/

Hamka🍫:
/usahain buat apa?

Me:
Buat bangun pagi/

Hamka🍫:
/biar apa?

Dengan gesit jari lentik Cia membalas pesan dari Hamka, namun sayang sepertinya dewi fortuna tidak memihak Cia pagi ini. Belum sempat pesanya terkirim, paket data Cia sudah habis terlebih dahulu, membuat Cia mendengus sebal.

Cia membanting ponselnya diatas ranjang lalu merutuk tidak jelas. Bisakah operator melihat kondisi? Apa tidak kasian dengan Cia yang sedang masa PDKT dengan Hamka?

Baru saja pagi ini Cia akan mendapatkan gombalan, namun tidak jadi karena ada sedikit masalah dengan paketanya. Itu sama aja hampir bahagia, namun terpleset begitu saja.

Gini nih nasib virtual gak jauh-jauh dari masalah, paketan habis ya harus beli. Gak ada kouta ya malak hotspot ke temen. Makanya deketnya sama yang real life aja. Bukanya apa-apa nih ya, kadang yang real life aja gak bisa digenggam, apalagi yang virtual? Kecuali kalo emang udah takdir buat jodoh, kalo engga gimana? Nyesek gak ada obat! Selama ini cuman jagain jodoh orang doang. Mana suka ngekhayal masa depan lagi.

Korban GhostingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang