[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 233: Seorang Putra Tanpa Pantat (2)

Setelah menyelesaikan pidatonya, Lin Yue melemparkan lengan bajunya dengan marah dan berjalan menuju pintu, berhenti di depan Gu Ruoyun untuk menginjak kakinya. Bibirnya melengkung ke atas menjadi lengkungan yang mengerikan saat dia berkata, "Nona, kadang-kadang ketika keputusan yang salah dibuat, hidup Anda bisa sepenuhnya hancur. Perhatikan kata-kata saya, ramalan saya akan segera menjadi kenyataan! Pilihan Anda yang buruk akan menghasilkan kehidupan yang sengsara. Luar biasa! Anda akan menjalani kehidupan yang ditakuti selama sisa hari-hari Anda! Hahaha!"

Gu Ruoyun tetap diam sejak terakhir kali dia berbicara, hanya menatap Lin Yue dengan dingin.

"Jangan khawatir, dewi," Pang Ran bersumpah dengan sungguh-sungguh, memukul dadanya, sama sekali mengabaikan Pang Zihuang, "Aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyakitimu. Ketika aku menjadi Kaisar, urusan pertamaku adalah mengirim Lin Yue ke penjara bawah tanah!"

Pang Zihuang sangat marah. Dia mengayunkan kakinya ke depan, memberi Pang Ran tendangan yang sangat bagus di pantat dan berteriak, "Kamu anak nakal yang kotor! Ayah Kekaisaranmu belum mati dan kamu sudah bermimpi menjadi Kaisar? Apa? Merencanakan untuk merebut takhta?"

Pang Ran melompat kesakitan saat dia buru-buru menutupi bagian belakangnya dan berteriak, "Lepaskan aku, Ayah Kekaisaran! Ampuni aku! Aku salah! Aku mengakui kesalahanku! Tolong berhenti menendangku, aiyo! Jika Yang Mulia terus menendangku, Aku tidak akan lagi memiliki pantat! Maka semua gosip akan mengatakan bahwa Yang Mulia memiliki pewaris tanpa pantat!"

"Kamu orang bodoh yang kurang ajar, beraninya kamu mengutuk Ayah Kekaisaranmu! Baiklah! Kami akan berhenti menendangmu. Kami akan memukulmu sampai mati sebagai gantinya!"

Menonton adegan yang terbentang di hadapannya, Gu Ruoyun tersenyum lembut. Meskipun Pang Zihuang saat ini sedang memukuli Pang Ran dengan tongkat, dia merasakan kehangatan, seolah-olah ini bukan keluarga kerajaan tetapi rumah tangga biasa. Ini adalah pertama kalinya dia melihat bangsawan menunjukkan begitu banyak kasih sayang.

Tentu saja, yang tidak dia ketahui adalah bahwa keluarga kerajaan Negeri Black Turtle berada di bawah yurisdiksi keluarga Xia, dan kepala keluarga Xia menghormati ketulusan. Inilah mengapa mereka memilih Pang Zihuang untuk menjadi Kaisar.

"Anak bodoh, sebaiknya kamu ingat ini!" kata Pang Zihuang, terengah-engah sambil mengarahkan tongkatnya ke Pang Ran." Jika kamu berani mengutuk Ayah Kekaisaranmu lagi, Kami akan memukulmu sampai kamu terbaring di tempat tidur. Dan jangan pernah berpikir untuk menangisi hal ini kepada Ibu Kekaisaranmu! Dia telah pergi mengunjungi ibunya selama beberapa hari, oleh karena itu tidak ada seorang pun bisa melindungimu sekarang!"

Pang Ran dengan air mata memijat pantatnya yang bengkak, memutuskan bahwa begitu dia menjadi Kaisar, dia akan memberikan bajingan ini rasa obat pemukulan pantatnya sendiri. Selanjutnya, dia akan melarangnya makan daging selama sebulan penuh.

"Anda tentu penuh energi, Yang Mulia."

Pada saat itu terdengar tawa lembut dari sisi ruangan, tiba-tiba membuat Pang Zihuang kembali sadar. Dia menyeka keringat dari dahinya, tampak jelas tertekan.

"Nyonya Gu, betapa konyolnya Kami bagimu," keluhnya. "Anak ini terlalu tidak sopan! Ah, benar, alasan mengapa Kami mengundangmu ke sini adalah untuk memintamu memeriksa kesehatan Kami. Mengapa Kami mengalami sakit kepala yang terus-menerus. Kami telah melihat banyak tabib Kekaisaran, dan tidak ada satu pun sudah bisa menyelesaikan masalah."

Setelah menyelesaikan penjelasannya, Pang Zihuang menatap Gu Ruoyun, dan memperhatikan kerutan di antara alisnya. Jantungnya berdebar keras.

Mungkinkah penyakit kami tidak dapat disembuhkan? dia bertanya-tanya.

Setelah beberapa saat, garis dalam di antara alis gadis muda itu mengendur dan semacam kecerahan yang jelas bersinar di matanya. Dia bertanya, "Apakah Yang Mulia baru-baru ini menyentuh tanaman bernama trigonotis peduncularis?"