[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 290: Reuni Saudara (1)

Di sebuah bukit kecil, sekelompok pria yang berlumuran darah menatap dengan waspada pada sekelompok pria lain, memancarkan aura niat membunuh yang kuat, yang dengan erat melingkari pria dan gadis muda di tengah formasi, penuh tekad dan totalitas. Tidak takut mati.

Beberapa tahun yang lalu, Tuan telah menugaskan mereka ke Tuan Kecil dan memerintahkan mereka untuk mengikutinya seperti bayangan. Namun, untuk menghindari mengganggu Tuan Kecil, mereka tetap bersembunyi.

Hidup mereka adalah milik Keluarga Xia dan jika Tuan Kecil dalam bahaya, mereka akan memastikan keselamatannya bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa mereka.

Ini adalah misi mereka!

"Saudara Yu."

Luo Li dengan erat menarik lengan jubah Xia Linyu, wajahnya yang seperti boneka penuh dengan kecemasan. Dia mencuri pandang ke anak laki-laki muda yang wajahnya cantik dan lembut tetap tenang. Matanya yang jernih dan bersinar tidak menunjukkan tanda-tanda goyah.

Memikirkan sikap tenang Xia Linyu dan kepengecutan serta kepanikannya sendiri, Luo Li dengan paksa menenangkan diri dan menenangkan diri.

Selama Kakak Yu ada di sini, aku tidak takut apa pun, pikir Luo Li.

"Xia Linyu, saya ingin melihat bagaimana Anda akan melarikan diri kali ini!"

Seorang pria paruh baya yang memimpin kelompok lawan tertawa. Tatapan tajamnya menatap melewati para penjaga dan lurus ke arah Xia Linyu, "Jika Anda dengan patuh menyerahkan diri, saya mungkin memberi Anda kematian yang cepat dan mudah."

"Hehe."

Suara tawa yang jernih dan merdu terdengar dan sudut bibir anak muda itu melengkung ke atas. Senyum menghiasi wajahnya yang tampan sementara suaranya terdengar seperti mata air yang jernih, indah dan mengharukan, bergema di seluruh bukit bekas pertempuran ini.

"Saya tidak membenci Balai Seratus Ramuan Anda, jadi mengapa Anda di sini untuk membunuh saya? Anda bahkan telah mengirim pasukan dalam jumlah besar."

"Haha!"

Pria paruh baya itu tertawa, "Sungguh anak kecil yang bodoh! Hanya karena fakta bahwa Anda adalah Tuan Kecil dari Keluarga Xia, Anda harus dihukum dengan seribu kematian! Tuan dari Balai Seratus Ramuan, Gu Ruoyun adalah putri angkat saya. Dan dia telah ditangkap oleh Keluarga Xia Anda! Sebagai ayah angkatnya, saya akan membalaskan dendamnya!"

Wajah Xia Linyu berubah. Pikirannya menenggelamkan semua hal lain dalam ucapan pria itu, kecuali satu kalimat tertentu.

Gu Ruoyun ada di Perkebunan Keluarga Xia! Dia ada di rumah Keluarga Xia!

Mungkinkah Kakek telah melakukan sesuatu padanya dan menyebabkan Balai Seratus Ramuan mengirim pasukannya?

Xia Linyu panik memikirkan hal ini, tingkah lakunya segera berubah, "Anda mengatakan bahwa Gu Ruoyun ada di rumah Keluarga Xia? Apakah sesuatu terjadi padanya? Ini tidak akan berhasil. Saya harus kembali ke rumah!"

Ya, aku harus cepat pulang! Kalau tidak, mengetahui sifat keras kepala Kakek, apa yang akan terjadi jika dia mengangkat tangannya ke arahnya?

"Saudara Yu..."

Luo Li menggigit bibirnya, merasa seolah-olah ada jarum yang menusuk jantungnya. Itu sangat menyakitkan.

Saat menghadapi bahaya, dia tidak pernah kehilangan akal.

Bahkan ketika tidak ada jalan keluar, dia tidak takut.

Tapi pada saat ini, Luo Li bisa melihat ketakutan dan ketegangan di mata Xia Linyu.

Siapa wanita yang mereka sebut Gu Ruoyun ini? Saya sudah mengenal Saudara Yu sejak kami masih anak-anak, tetapi saya belum pernah mendengar namanya sebelumnya. Bagaimana dia bisa menyebabkan reaksi yang begitu besar pada Saudara Yu?

"Hmph!"

Pria paruh baya itu mengejek dengan dingin, "Gu Ruoyun sudah ada di tangan keluargamu. Apakah kamu pikir kami akan membiarkan kamu pergi? Kamu akan mati di sini hari ini! Aku akan membalas dendam dan menghapus dendam ini!"

Sekarang, Xia Linyu telah berhenti mendengarkan yang lainnya. Yang dia tahu hanyalah bahwa Gu Ruoyun dalam bahaya dan dia harus bergegas kembali ke rumah Keluarga Xia untuk menyelamatkannya! Oleh karena itu, ia kehilangan semua rasa rasionalitas. Kalau tidak, dia mungkin akan menanyai pria paruh baya yang mengaku sebagai ayah angkat Gu Ruoyun.