[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 384: Keberangkatan, Ke Rumah Keluarga Dongfang (6)

"Gadis Gu, ini adalah pembalasannya. Biarkan seperti yang Anda sarankan."

Meskipun dia tidak menyukai Xia Qi dan selalu ingin menghukumnya, ketika saat itu tiba dia merasakan cubitan di hatinya. Tetapi ketika dia memikirkan semua yang telah dilakukan Xia Qi, dia mengeraskan tekadnya.

Sebagai ayahnya, dia sudah siap untuk memaafkan Xia Qi terlepas dari apa yang telah dia lakukan selama dia mau berubah.

Tapi ada satu hal yang tidak bisa dia maafkan, pembantaian kerabatnya sendiri!

Terutama karena dia adalah penyebab di balik hilangnya cucunya yang berharga.

Jadi, tidak peduli apa yang Gu Ruoyun rencanakan untuk dia lakukan, dia tidak akan keberatan.

"Bagus. Tuan Racun Yang Terhormat, saya akan membutuhkan bantuan Anda dalam hal ini. Selanjutnya, saya akan membiarkan dia masuk dan menemani Lingxiao, mengingat dia sangat ingin mendapatkannya. Jadi mari kita beri dia kesempatan ini."

Gu Ruoyun menatap wajah putih pucat Xia Qi dan berbicara dengan mantap.

"Gadis kecil, katakan saja padaku apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba."

Tuan Racun Yang Terhormat menganggukkan kepalanya.

Dia mungkin tidak memiliki reputasi yang baik di daratan tetapi dia tidak akan pernah membunuh saudara-saudaranya demi suksesi! Dia pernah melawan Tiga Otoritas Besar karena seseorang telah bersekongkol untuk membunuh adik laki-lakinya, Tuan dari keluarganya. Pada akhirnya, dia menghancurkan seluruh keluarga musuhnya untuk membalaskan dendam saudaranya. Karena itu, Tiga Otoritas Besar berusaha memburunya untuk mengeksekusinya.

"Kemudian terimalah permintaan maaf saya atas ketidaknyamanan ini."

Gu Ruoyun tersenyum ringan sebelum berbalik ke arah Tuan Xia, "Tuan Xia, apakah tidak apa-apa jika Anda meninggalkan kami sebentar?"

"Baik."

Tuan Xia menghela nafas lalu berjalan keluar dari ruang rahasia.

Dia mengerti alasan Gu Ruoyun untuk melakukannya, tetapi tidak peduli apa, darah lebih kental daripada air. Dia tidak ingin dia menyaksikan adegan memilukan ini.

"Tidak! Ayah, saya tidak ingin tinggal di sini. Saya telah berdosa, bawa saya pergi, saya tidak akan melakukannya lagi!"

Menyadari bahwa Tuan Xia sedang dalam perjalanan keluar, Xia Qi mulai berteriak dengan panik. Dia mengulurkan tangannya untuk meraih ke sudut jubah Tuan Xia tetapi ditarik dengan kasar oleh Tuan Racun Yang Terhormat.

Peng!

Tubuh Xia Qi jatuh dengan keras ke tanah, menggigil kesakitan. Dia mengangkat kepalanya tepat pada waktunya untuk melihat sosok Tuan Xia menghilang dari ruang rahasia. Dia mengeluarkan jeritan yang menyayat hati.

"Ayah!!!!"

Di luar ruang rahasia, Tuan Xia tersandung langkahnya. Dia perlahan menutup matanya dan membukanya lagi. Dia terus berjalan tanpa menoleh ke belakang.

Dia berjalan semakin jauh. Segera, suara di belakangnya menghilang.

...

Lelucon Keluarga Xia kali ini adalah tentang masalah hilangnya Xia Qi yang belum terselesaikan. Semakin sedikit yang tahu tentang hal-hal di sekitar Lingxiao, semakin baik. Karena itulah Tuan Xia tidak memberikan penjelasan tentang keberadaan Xia Qi. Oleh karena itu, semua orang berasumsi bahwa dia telah mati di tangan Tuan Racun Yang Terhormat.

Tentu saja, pada saat ini, Xia Qi belum mati. Tapi nasibnya tidak jauh berbeda dengan kematian.

Ketika masalah itu telah diselesaikan secara menyeluruh, Tuan Racun Yang Terhormat memutuskan untuk pergi. Terlepas dari seberapa banyak Tuan Xia telah mendesaknya untuk tinggal, dia hanya melambaikan tangannya dan menghilang tanpa melihat ke belakang.

Segera, sudah waktunya bagi Gu Ruoyun untuk memulai perjalanannya ke rumah Keluarga Dongfang. Kali ini, berbeda dengan perjalanan pertamanya, Qianbei Ye bukan satu-satunya yang mengikutinya. Luo Li, yang telah memutuskan untuk mengejarnya, akan bergabung dengan mereka juga.

"Gadis kecil, apakah kamu benar-benar pergi? Mungkin kamu bisa tinggal satu hari lagi."

Dibandingkan dengan kesopanannya terhadap Tuan Racun Yang Terhormat, Tuan Xia jauh lebih tulus kepada Gu Ruoyun.

Gadis ini telah membantu Keluarga Xia dalam banyak hal, dia tidak bisa membalas perbuatannya.

"Aku harus pergi sekarang. Aku akan kembali lagi. Selain itu..." Gu Ruoyun berhenti, lalu melanjutkan berbicara, "Lingxiao tidak akan dapat membantu Keluarga Xia keluar dari situasi apa pun di masa depan. Mulai sekarang, Keluarga Xia harus mengandalkan diri mereka sendiri. Jika tidak, jika kamu bertemu dengan musuh seperti Sekte Pemurnian Senjata lagi. Kamu hanya bisa menunggu kematian."