[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 359: Pertarungan (9)

Hong!

Langit tiba-tiba menjadi gelap saat badai mulai terbentuk. Shiyun berdiri di bawah langit kelabu, kekuatannya yang tak berujung telah berubah menjadi badai yang hebat, menyerang dengan suara gemuruh yang keras. Dia menyerbu ke arah Gu Ruoyun, tidak meninggalkan ruang untuk perlawanan dan menabrak tubuhnya, membuatnya terbang beberapa meter jauhnya.

Peng!

Gu Ruoyun menabrak dinding dan jatuh lemas ke tanah. Darah tumpah dari mulutnya, menodai tanah di depannya.

"Haha, aku bilang begitu. Bagaimana mungkin Nona Sulungnya tidak bisa mengalahkan Raja Bela Diri? Dia hanya berbelas kasih dan ingin memberi Gu Ruoyun kesempatan. Siapa yang mengira bahwa dia tidak menghargainya dan malah membuat Nona Sulung marah."

Para murid dari Sekte Pemurnian Senjata tertawa, Nona Shiyun adalah pahlawan wanita yang kuat di hati mereka. Tidak ada seorang pun di generasi muda yang bisa mengalahkan Nona Shiyun.

Sekarang lihat, Gu Ruoyun, yang dianggap jenius oleh semua orang di daratan, bukankah dia telah mengalahkan Nona Shiyun kita?

Namun tak lama kemudian, tawa para murid tiba-tiba tercekat di tenggorokan. Ekspresi mereka menegang.

"Jadi, hanya itu yang bisa dilakukan Kaisar Bela Diri yang bermartabat."

Suara gadis muda itu lembut tetapi semua orang mendengarnya dengan jelas.

Para murid menatap gadis muda itu saat dia merangkak dari lantai. Wajah mereka dipelintir dalam ekspresi jelek saat mereka berteriak kaget, "Bagaimana... Bagaimana ini mungkin? Dia hanya Raja Bela Diri yang tidak penting, setelah terkena serangan yang begitu kuat dari Nona Shiyun, bagaimana mungkin dia tidak mati? Apakah orang ini kecoa abadi?"

Pakaian gadis muda itu tampak buruk dan lusuh di bawah angin kencang. Wajahnya tertutup lapisan debu dan dia tampak seperti sosok yang sangat menyedihkan.

"Dia tidak mati, dia sebenarnya tidak mati. Mustahil, bagaimana dia masih hidup?"

Shiyun terguncang saat melihat ini. Dia berteriak dan ekspresi jeleknya sangat menakutkan saat dia menatap tajam ke arah Gu Ruoyun, "Kenapa kamu tidak mati?  Mengapa?"

Gu Ruoyun tersenyum saat dia perlahan berjalan menuju Shiyun. Raungan naga terdengar dari pedang panjangnya di tengah jeritan angin, mengguncang hati semua orang yang hadir.

"Dimana Yu'er!"

Suara jernih dan dingin gadis muda itu perlahan memasuki kesadaran Shiyun, menyebabkan dia mendapatkan kembali ketenangannya. Dia mencibir, lalu menggunakan jiwanya untuk berbicara, "Gu Ruoyun, aku sudah memberitahumu. Xia Linyu sekarang berada di tangan Sekte Pemurnian Senjata kami. Jika kamu tidak ragu membiarkanku membunuhmu di depan orang lain, aku akan membiarkannya pergi. Kalau tidak, aku akan mengeluarkan jantung dan paru-parunya dari tubuhnya, dan mencambuk mayatnya selama seratus hari!"

Peng!

Gu Ruoyun melangkah dengan kejam ke tubuh Shiyun dan menatapnya tanpa emosi, "Anda berpikir bahwa Anda memiliki hak untuk mendiskusikan kondisi dengan saya? Kembalikan Yu'er kepada saya atau saya tidak keberatan memberi Anda rasa jantung dan paru-paru Anda digali dari tubuh Anda."

Dia kemudian menghunus pedangnya dan mengarahkan ujung tajam pedangnya ke dada Shiyun sebelum bertanya dengan dingin, "Bicara, dimana Yu'er?"

"Berhenti!"

Hong!

Penatua Wu Shan meledak dengan amarah, aura di seluruh tubuhnya mulai bergerak tetapi dia tidak berani bergerak di depan Azure Dragon. Dia hanya bisa menatap wajah dingin Gu Ruoyun dengan muram.

"Gu Ruoyun, kamu tidak bisa mengalahkan Nona dengan paksa jadi kamu sengaja menghabiskan kekuatan spiritualnya. Bagaimana ini bisa dianggap sebagai keterampilan?"

Gu Ruoyun meliriknya dengan tenang, "Saya berdiri diam dan membiarkannya membunuh saya, namun itu tidak cukup baik? Dia tidak bisa membunuh saya sehingga membuktikan bahwa kekuatannya kurang."