[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 396: Kepala Keluarga Dongfang, Kakek? (8)

Obligasi kontrak perbudakan adalah bentuk terendah dari kontrak. Bahkan jika ada binatang spiritual terkontrak lainnya di bawah tuan yang sama, budak itu akan selalu tetap satu tingkat di bawah mereka. Ini karena binatang spiritual lainnya telah menandatangani kontrak yang sama. Karena Yan bertekad untuk membentuk ikatan kontrak perbudakan, itu berarti bahwa dia tidak memiliki posisi kekuasaan di antara anggota partai Gu Ruoyun. Setiap binatang spiritualnya dapat melecehkannya atau memberinya perintah.

Anda bisa mengatakan bahwa dia sekarang menderita akibat dari tindakannya.

Seandainya dia tidak melanggar perintahnya, mungkin dia tidak akan menjadi budak rendahan.

"Saya bersedia."

Yan mengertakkan gigi saat dia berbicara.

Siapa yang mengizinkannya menjadi wanita Raja Yang Berdaulat? Lupakan tentang ikatan kontrak perbudakan, jika dia ingin dia mati di depannya sekarang, dia bahkan tidak bisa mengeluh.

"Ingat janjimu."

Gu Ruoyun dengan lembut mengangkat matanya sebelum dia dengan tenang berkata, "Jika Anda pernah mengkhianati saya, saya akan memberi Anda nasib yang lebih buruk daripada kematian!"

"Aku bersumpah, mulai saat ini, aku akan melindungimu dengan hidupku. Selama aku hidup, aku tidak akan membiarkan bahaya datang kepadamu!"

Yan bersumpah ke surga dengan mata penuh tekad.

"Karena itu masalahnya, maka datanglah ke sini. Kita akan membentuk ikatan kontrak perbudakan. Anda tahu sifat tirani dari kontrak khusus ini sehingga masih belum terlambat untuk mundur."

"Tuan, saya tidak akan menyesali ini."

Nyawanya telah diselamatkan oleh pria ini dan jika dia tidak peduli kepada siapa dia ingin memberikannya, dia tidak akan keberatan.

Gu Ruoyun perlahan meletakkan tangannya ke kepala Yan. Dalam sekejap, sensasi dingin menjalari pikirannya dari telapak tangannya. Dia kemudian merasakan sebuah tangan mencengkeram jiwanya dengan erat. Akhirnya, sebuah tanda muncul di jiwanya.

Tubuh Yan sedikit gemetar tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda perjuangan sejak awal.

Karena ikatan kontrak perbudakan memiliki batasan tirani seperti itu, ada juga bahaya ketika membentuk kontrak. Jika Yan tiba-tiba menyesali keputusannya selama proses tersebut, Gu Ruoyun juga akan terluka parah.

Tapi dia tidak melakukan apa-apa, membiarkan Gu Ruoyun mengukir tanda kesetiaan dan pengabdian abadi dalam jiwanya.

"Selesai."

Gu Ruoyun melepaskan tangannya dan berbicara dengan tenang, "Kamu bisa pergi sekarang, keluar lagi saat aku membutuhkanmu."

"Ya, Tuan."

Sekarang, Yan menjawab dengan hormat dan hormat. Matanya tidak lagi menahan kesombongan awal mereka.

Tubuh kecilnya kemudian melintas sebelum dia menghilang dari mata Gu Ruoyun.

...

Di ruang kerja, seorang lelaki tua dengan rambut di seluruh pelipisnya mengerutkan kening saat dia membaca buku di tangannya. Wajahnya tetap terkubur di dalamnya bahkan ketika berhadapan dengan pria berjubah bordir yang berdiri di depannya. "Jika tidak ada yang lain, Anda bisa pergi." Dia berkata.

Dongfang Shaoze menatap kosong sejenak dan menghela nafas tak berdaya, "Ayah, sebenarnya, aku hanya ingin berbicara denganmu tentang satu hal. Cucu dari pihak ibumu memiliki temperamen yang lebih kuat darimu, jadi aku harap..."

Pa!

Orang tua itu membanting tangannya di atas meja dan dengan cemberut menjawab, "Jadi, maksudmu sebagai penatuanya, aku harus mengalah? Lihat dia, dia tidak mengakui Keluarga Dongfang dan itu masih bisa diterima. Tapi dia bahkan tidak mengakuiku, kakeknya! Dia bahkan mengatakan bahwa dia tidak memiliki kakek dari pihak ibu sepertiku! Jangan lupa bahwa darah Yu'er mengalir melalui pembuluh darahnya dan darahku mengalir melalui pembuluh darah Yu'er. Aku kakek dari pihak ibu bahkan jika dia menolak untuk mengakuinya, itu tidak akan mengubah itu!"

"Ayah, dengan temperamen yang meledak-ledak seperti milikmu, akan mengherankan jika dia menyerah padamu." Dongfang Shaoze menghela nafas, "Gadis kecil ini selalu setuju untuk membujuk tetapi tidak memaksa. Jika kamu bisa sedikit lebih lembut, mungkin hatinya akan melunak."

Orang tua itu sangat marah sehingga janggutnya berantakan dan wajahnya yang sudah pucat menjadi lebih buruk dari menit ke menit.

"Anda ingin saya menjadi sedikit lebih lembut? Maaf, ini adalah temperamen Tuan rumah ini, itu tidak akan berubah! Apakah dia ingin mengakui saya, kakek dari pihak ibu, itu terserah dia. Anda ingin saya menyerah pada seseorang dari generasi muda? Saya katakan, itu tidak mungkin!"