[II] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 400: Musuh Di Jalan Sempit (4)

Gu Ruoyun tersenyum, "Anda tidak melihat mereka ketika mereka masih hidup dan Anda tidak melihat mayat mereka ketika mereka dilaporkan meninggal. Jadi bagaimana Anda begitu yakin bahwa mereka berdua sudah mati?"

"Yun'er, kami juga memikirkan hal ini. Saat itu kakek dari pihak ibumu telah mengirim anak buahnya untuk mencari di sekitar tebing itu. Tapi tebing itu sangat dalam dan di tebing itu, hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan terbang Kaisar Bela Diri. Juga tidak ada gua di tepi tebing. Di bagian bawah tebing ada binatang buas ganas yang tak terhitung jumlahnya. Jadi, berdasarkan ini kemungkinan kelangsungan hidup mereka adalah nol."

"Nenek dari pihak ibu, saya hanya percaya pada mata saya sendiri," Gu Ruoyun mengangkat kepalanya, menatap wajah cantik Lan Yuge, "Saya belum melihat tubuh mereka jadi saya tidak percaya bahwa mereka sudah mati. Saya akan menemukan mereka bahkan jika saya harus melakukan perjalanan ke ujung bumi! Jika mereka tidak berada di daratan ini, saya akan mencari mereka di daratan lain! Saya tidak akan pernah beristirahat sampai saya menemukan mereka!"

Lan Yuge mengamati ekspresi gadis muda yang penuh dengan resolusi dan bergumam pada dirinya sendiri, "Sama, kalian terlalu mirip. Kepribadianmu persis seperti ayahmu. Jika kita tidak harus menjaga ibumu dalam kegelapan bahaya yang dihadapi oleh Keluarga Dongfang dulu, aku akan senang untuk mengadakan upacara pernikahan untuk orang tuamu. Sayangnya, ini hanya bisa tetap sebagai keinginanku."

Sebelumnya, tidak banyak anak muda yang dia kagumi, hanya Gu Tian!

Sejujurnya, dia sangat menyukai menantunya ini. Bahkan lelaki tua itu puas. Sayangnya, mereka yang dicintai para Dewa mati muda. Jika dia masih hidup, berdasarkan tingkat bakatnya, dia akan menjadi Kehormatan Bela Diri atau bahkan lebih tinggi sekarang.

"Nenek dari pihak ibu, Anda akan memiliki kesempatan di masa depan."

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan berbicara dengan tekad.

Sebelum dia melihat tubuh mereka, dia tidak akan pernah percaya bahwa mereka benar-benar mati.

"Saya berharap akan begitu," Lan Yuge menghela nafas sambil memegang tangan Gu Ruoyun dengan erat dan berkata, "Yun'er, jika Anda ingin mengunjungi saya lebih sering selama Anda tinggal bersama Keluarga Dongfang, Anda dapat menggunakan token gunung belakang ini kapan pun Anda mau. Selama Anda memegangnya di tangan Anda, Anda bisa datang dan mengunjungi saya. Selain Anda, hanya Ze'er yang memiliki token ini."

Banyak yang tidak mengetahui kebenaran akan berpikir bahwa Tuan Dongfang adalah kultivator nomor satu di Keluarga Dongfang. Namun nyatanya, kultivator nomor satu yang sebenarnya adalah Lan Yuge. Jika dia tidak ingin orang lain mengganggunya dengan mengunjungi gunung, bahkan Tuan Dongfang tidak akan memiliki wewenang untuk melakukannya.

"Oh?" Gu Ruoyun bermain dengan token di tangannya dan bertanya dengan penuh minat, "Si kentut tua, dia tidak punya ini?"

"Dia tidak memiliki token, tetapi dia memiliki kesempatan," Lan Yuge mengangkat bibirnya menjadi senyuman, "Dia diizinkan menemui saya tiga kali setahun."

Tiga kali?

Senyum Gu Ruoyun semakin jelas, dia sekarang jelas dalam suasana hati yang baik.

Kentut tua itu hanya diizinkan mengunjungi nenek dari pihak ibu tiga kali, pikirnya, tapi aku bisa datang kapan pun aku mau. Jika dia tahu tentang ini, dia pasti akan marah besar.

...

Pegunungan belakang.

Setelah Gu Ruoyun mengucapkan selamat tinggal pada Lan Yuge, dia dengan santai berjalan keluar dari gunung, jelas sangat senang dengan dirinya sendiri.

Namun, seperti yang mereka katakan, orang yang tidak beruntung bisa mendapatkan gigi berlubang bahkan hanya dengan minum air putih.

Saat Gu Ruoyun turun dari gunung, dia menabrak sosok yang dikenalnya! Orang itu ternyata adalah orang yang mencoba mencarinya di luar gerbang kota, Dongfang Yan.

Momen ini dapat dianggap sebagai situasi ketika dua musuh berhadapan dengan mata berkobar kebencian. Dongfang Yan memelototi Gu Ruoyun saat lubang hidungnya melebar menjadi cemoohan lembut, "Gadis terkutuk, aku menangkapmu lagi! Kamu pasti berani. Kamu bahkan tidak bisa mengikuti aturan sederhana, gunung ini adalah tanah terlarang Keluarga Dongfang. Dilarang masuk ke sini! Siapa yang memberimu izin untuk memasuki gunung belakang? Kali ini, tidak ada yang bisa melindungimu, bahkan jika kamu adalah teman Tuan Muda!"

.
.
.
Lanjut di buku III~