Sesuai janji soonyoung semalam hari ini ia menuruti permintaan jihoon untuk pergi kerumah Jimin tentu saja dengan menjemput jisung dan Felix lebih dulu untung saja soonyoung sudah menghubungi Jimin lebih dulu jadi Jimin di rumah hari ini.
Mobil soonyoung berhenti tepat di depan rumah mewah Jimin ini kali pertama jihoon datang ke rumah sang appa sejak ia di usir bersama sang eomma.
Soonyoung menekan bel rumah itu dan tak lama munculah Jimin yang membuka kan pintu dengan yuju yang ada di belakangnya
"Kalian sudah datang? Ayo masuk"ujar Jimin
Dengan senyuman yang masih mengembang jihoon dan yang lain memasuki rumah Jimin dengan santai, jihoon cukup terkejut ketikan ia mendapati foto yoongi dan dirinya menggantung di salah satu dinding rumah Jimin.
"Jiyoung-ie lihatlah wajah halmeoni cantik ia"ujar jihoon pada Jiyoung sebari melihat foto yoongi
Jimin dan yang lain hanya diam ia tak pernah melihat senyum jihoon yang tulus seperti itu namun kali ini ia bisa melihatnya.
Jimin mengajak mereka semua untuk duduk ia tak tahu maksud tujuan jihoon mengunjunginya bahkan soonyoung juga tak tahu kenapa jihoon ingin kemari.
"Appa"panggil jihoon lembut
"..."bingung Jimin
"Appa sudah kunjungi eomma?"
"Belum"
"Ayo kunjungi eomma bersamaku dan yang lain"
"Sekarang?"
"Benar kalau besok aku banyak kerjaan"
"Tunggu appa akan bersiap dulu"
"Gunakan baju pemberian eomma yang terakhir appa"
"Baiklah"Yuju dan yang lain ikut senang ketika jihoon dan jimin mencoba untuk berdamai dengan keadaan.
Tak butuh waktu lama untuk Jimin berganti baju dan benar Jimin memakai baju terakhir pemberian yoongi yang jihoon kira Jimin sudah tak menyimpannya.
Mereka semua bergegas pergi meninggalkan kediaman Jimin dan menuju tempat dimana yoongi beristirahat tak lupa dengan bunga yang harus mereka beli saat di jalan nanti.
Mereka sampai dimana yoongi beristirahat tempat dimana yoongi ingin bersemayam disana, jihoon dan Jimin menuju salah satu makan dengan nama yoongi di batu penanda itu.
"Eomma aku datang dengan appa sesuai keinginan mu dulu, maaf baru bisa datang sekarang"ujar jihoon
"Aku datang lagi yoongi-ya, entah mengapa sejak pertama kali datang kemari aku selalu merindukan mu"ujar JiminDari jauh soonyoung dan yang lain hanya menatap dan ikut berdoa bahkan entah mengapa Jiyoung tampak bahagia ketika melihat ke arah jihoon dan Jimin.
"Ji...kau datang dengan siapa?"tanya Jimin yang memang belum mengenal jisung dan Felix
"Dua anak SMA itu namanya Han jisung dan Lee Felix mereka anak-anak yang jihoon temukan dulu"sahut jihoon
"Lalu bayi yang di gendong soonyoung?"
"Anak angkat soonyoung yang appa kira adalah anak ku namanya Kwon Jiyoung dan aku sudah menganggapnya seperti anak ku sendiri"
"Yoongi mengajarimu dengan baik"
"Appa tinggal dengan siapa dirumah?"
"Dengan beberapa orang kepercayaan ku"
"Tidak dengan keluarga istri appa?"
"Tidak mereka meninggalkan appa saat appa jatuh...kau tak bisa tinggal dengan appa ji?"
"Aku punya rumah appa, tapi appa bisa mengajak jisung dan Felix tinggal bersama"
"Lalu panti?"
"Mereka sudah bukan tanggung jawab panti saat lulus SMA appa meski mereka masih bisa tinggal disana dan tahun depan panti akan di pindah oleh salah satu donatur jadi jisung dan Felix sudah tak bisa ikut mereka"
"Mereka sudah kau beri tahu?"
"Belum karena rencananya aku yang akan mengajak mereka tinggal bersama"
"Bawa mereka kerumah appa dan appa harap kau juga bisa tinggal bersama appa"
"Terimakasih appa"Jimin hanya tersenyum bagi Jimin kini hanya jihoon satu-satunya keluarga yang masih ada hubungan darah dengannya menuruti kemauan jihoon sudah sepantasnya menjadi tanggung jawabnya.
.
.
.
Sepulang dari rumah Jimin dan makam yoongi soonnyoung kini tengah bersantai di taman belakang rumah tentu saja dengan jihoon yang menempel Jiyoung sudah tidur sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us
Fanfiction"haiss...kenapa juga harus manusia menyebalkan itu yang harus menemukan bayi mungil selucu ini...aigoo kenapa kau menggemaskan sekali"