24

1.5K 159 2
                                    

Suasana tenang menyejukkan membuat jihoon enggan membuka mana hanya untuk sekedar memandang Awah dan langit yang berwarna biru cerah ditambah dengan sumilir angin yang menerpa wajah cantiknya.

Jihoon suka tempat ini karena membuatnya tenang terlebih lagi ia bisa melihat hamparan luas Padang rumput berwarna hijau yang menyegarkan mata.

"Jihoon-ie"

Jihoon tahu suara lembut siapa itu, suara yang sangat ia rindukan sejak kepergiannya dan suara yang sangat membuatnya nyaman meski sang pemilik suara tengah marah ya itu suara yoongi

"Eomma"ujar jihoon
"Eomma merindukan mu sayang"ujar yoongi
"Aku juga merindukan eomma"
"Kau sedang ala disini?"
"Menikmati suasana eomma, disini nyaman dan tenang"
"Ya memang disini tenang...ah ada yang ingin bertemu dengan mu"
"Siapa?"

Yoongi berdiri untuk memanggil seseorang dan munculah anak kecil datang menghampirinya dengan senyum cerahnya terlebih lagi senyum anak itu nitip dengan orang yang sangat ia cinta.

"Eomma!"pekiknya

Jihoon tersenyum ketika mendengar kata eomma dari anak itu yang membuat jihoon tersadar mengenai kondisi saat ini.

Jihoon memeluk bocah laki-laki itu dengan erat yang membuatnya tanpa sadar meneteskan air matanya.

"Eomma jangan menangis, aku tak suka"ujar bocah itu
"Maaf karena eomma menangis...maaf sayang"ujar jihoon
"Eomma boleh aku minta sesuatu?"
"Tentu kau ingin apa katakan pada eomma"
"Aku ingin nama"
"Nama?"
"Iya...nama"
"Kwon suno...itu nama suno sekarang"
"Wah nama ku bagus...eomma halmeoni bilang eomma harus segera kembali"
"Kembali kemana? Eomma ingin disini bersama suno"
"Ani halmeoni bilang appa dan Hyung menunggu eomma"
"Suno tak ingin dengan eomma?"
"Ingin tapi suno ada di sini di hati eomma jadi eomma jangan takut suno hilang"
"Maafkan eomma yang tak bisa menjaga suno waktu dalam perut eomma, maafkan eomma karena membuat suno harus duduk bersama halmeoni disini dan maafkan eomma karena membuat suno jadi jauh dari eomma, appa dan Hyung...tapi eomma janji eomma, appa dan Hyung akan selalu ingat suno"
"Tak apa eomma, suno senang karena bisa menjadi anak eomma...eomma pulang lah appa dan Hyung menunggu"

Jihoon menatap yoongi meminta jawaban namun yang jihoon dapat hanya sebuah senyuman tulus nan indah dari yoongi.

"Eomma aku pamit titip suno ya eomma"ujar jihoon
"Berbahagialah ji sampaikan salam eomma untuk appa"sahut yoongi
.
.
.
Derap langkah kaki memenuhi lorong rumah sakit dengan cepat soonyoung lah sang pelaku, ia bergegas menuju rumah sakit ketika mendapat kabar jika jihoon telah sadar bahkan ia meninggalkan rapat dengan devisi kantornya karena ingin menemui jihoon setelah tiga bulan tak sadarkan diri

Ya jihoon koma selama tiga bulan yang mana membuat soonyoung menjadi frustasi sendiri terlebih lagi Jiyoung selalu menangis ketika melihat wajah jihoon.

Pintu kamar rawat jihoon terbuka dan soonyoung mendapati jihoon tengah menatapnya lembut, dengan cepat soonyoung memeluk tubuh jihoon.

"Akhirnya kau bangun...terimakasih Tuhan, aku sangat merindukan mu ji sangat merindukan mu"ujar soonyoung sebari memeluk tubuh jihoon
"Maaf..."ujar jihoon
"Tidak kau tidak salah ji...kau tak perlu minta maaf"
"Maaf karena aku tak bisa menjaganya...maaf hiks"
"Ani ini bukan salahmu ini juga salah ku jangan menangis ku mohon"

Soonyoung terus mencoba menenangkan jihoon bagaimana pun kesedihan jihoon sungguh berlipat karena ia kehilangan calon anaknya tanpa mereka sadari Jimin dan yang lain melihat interaksi itu.

Ia juga sedih ketika harus melihat jihoon menangis seperti ini namun ia juga tak tahu harus berbuat apa terlebih lagi pada jihoon.

Cukup lama soonyoung menenangkan jihoon yang menangis hebat dalam pelukannya saat ini jihoon tengah tidur sebari memeluk soonyoung ya karena jihoon memaksa soonyoung naik keatas tempat tidur. 

"Suno...Kwon suno"ujar jihoon membuat soonyoung bingung
"...?"
"Nama adik Jiyoung Kwon suno"
"Dia laki-laki?"
"Heum dan mirip sekali dengan mu...dia bersama eomma sekarang"
"Ji..."
"Tenang saja aku sudah mencoba untuk ikhlas namun masih saja ingin menangis jika mengingatnya, maaf karena tak bisa menjaga suno sebelum ku beritahukan pada mu"
"Itu bukan salah mu, ku mohon jangan terus menyalahkan diri sendiri itu membuat ku sakit"
"Soon...aku ingin bertemu dengan Jiyoung"
"Besok Jiyoung dan appa akan datang juga yang lain jadi sekarang kau harus istirahat"

Jihoon hanya mengangguk menurut ia tak ingin kelihatan sakit saat bertemu dengan Jiyoung besok.

Namun sudah satu jam kedua manusia itu belum juga memejamkan mata masih ada satu hal yang ingin soonyoung tanyakan pada jihoon.

"Ji...kenapa kau tak bilang kalau kau terkena infeksi usus"ujar soonyoung
"Aku tak ingin merepotkan mu"sahut jihoon
"Merepotkan apa?"
"Biaya operasi, untuk sembuh aku harus operasi namun uang ku belum cukup"
"Sekarang kau sudah sembuh jadi jangan pernah sembunyikan apa pun lagi dari ku"
"Heum...tidur soon aku sudah mulai mengantuk"
"Selamat malam sayang"

Soonyoung mencium kening jihoon sebelum mereka benar-benar masuk kedalam alam mimpi mereka berdua, semoga kisah cinta kalian membuat banyak orang bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang