2 tahun kemudian...
Suasana meriah sungguh nampak dalam gedung dengan dekorasi pernikahan yang bisa dibilang sungguh mewah banyak orang yang bahagian akan pernikahan ini namun tidak dengan sang pengantin pria yang nampak murung dan kesal.
"Soonyoung Hyung"
Yang dipanggil hanya menoleh sebentar sebelum kembali fokus pada ponsel ya hari ini pernikahan soonyoung dengan jihoon setelah dua tahun kejadian itu.
Harusnya hari ini soonyoung nampak bahagia karena ia akan menikah dengan orang yang paling ia cinta namun semua kebahagiaan itu harus hilang saat jihoon masih sibuk dengan segala pekerjaannya yang harus ia selesaikan.
Salah Soonyoung juga karena mengadakan pernikahan dimana kantor sedang sibuk-sibuknya dengan berbagai macam laporan.
"Kenapa belum bersiap Hyung?"tanya mingyu suami wonwoo yang bertugas mendampingi soonyoung
"Gyu...apa jihoon benar-benar ingin menikah dengan ku?"tanya soonyoung
"Ini kalau wonwoo dengar kau mati sekarang juga Hyung...tentu saja Hyung bahkan ia berkerja keras untuk pernikahan ini"
"Tapi dia masih sibuk dengan pekerjaannya Gyu"Ingin sekali mingyu pukul kepala soonyoung kalau tak ingat hari ini soonyoung adalah tokoh utama dalam acara pernikahan ini.
"Sudah ayo ke altar"
Mau tak mau ia harus ikut karena hari ini ia akan meresmikan jihoon sebagai pasangannya namun berharap jihoon datang soonyoung sudah pasrah.
Soonyoung berdiri di atas altar dengan tenang lebih tepatnya mencoba untuk tenang menunggu jihoon datang dengan Jimin
"Pengantin silahkan masuk"
Soonyoung di buat terkejut dengan jihoon yang datang dengan jas berwarna putih di dampingi Jimin disampingnya dan jisung dan Felix di belakang jihoon.
Jihoon tersenyum masih kearah soonyoung yang akan menjadi suaminya tak lama lagi, haruskah jihoon minta maaf karena mendengar jika soonyoung sempat kesal karena pekerjaannya.
"Ku pikir kau tak mau menikah dengan ku"ujar soonyoung berbisik
"Kalau aku tak mau memangnya ada yang ingin jadi pasangan mu"sahut jihoon bercanda
"Bisa kita mulai pembacaan sumpahnya?"ujar pendetaAcara pembacaan sumpah terlaksana dengan hikmat tak ada wajah kesal atau sedih lagi diantara para tamu dan pengantin bahkan Jiyoung juga sangat senang ketika kedua orang tuanya itu bahagia.
Acara dilanjutkan dengan pelemparan bunga untuk para tamu yang belum menikah semua teman jihoon dan soonyoung tentu saja tak ikut karena mereka semua sudah menikah.
Jihoon melemparkan bunganya dengan penuh semangat namun siapa sangka jika Minho yang mendapat bunga itu padahal ia hanya sedang asik makan kue yang tersedia.
"YUHOOO...MINHO AKAN SEGERA MENYUSUL DENGAN JISUNG!"teriak Felix dengan semangat kalau tak changbin tutup mulutnya dengan kue
Soonyoung dan jihoon senang jika akhir kisah mereka jadi seperti ini meski harus melewati banyak rintangan menghadang bahkan sampai di hari pernikahan mereka.
"Terima kasih sudah menerimaku yang serba kurang dan menerima Jiyoung sebagai putra ji,aku sungguh beruntung bisa menjadikan mu pendampingku dan eomma Jiyoung...dan suno semoga kau ikut bahagia melihat kami bahagia, appa dan Hyung menyayangi suno"-ksy
"Terima kasih sudah menerima yang keras kepala ini sungguh aku berterimakasih pada Tuhan telah memberikan mu dan Jiyoung pada ku...dan suno eomma juga sangat menyayangi suno"ljh
-Tamat-
KAMU SEDANG MEMBACA
Us
Fanfiction"haiss...kenapa juga harus manusia menyebalkan itu yang harus menemukan bayi mungil selucu ini...aigoo kenapa kau menggemaskan sekali"