Kesal itu yang tengah jihoon rasakan malam ini, harusnya malam ini ia istirahat santai dan menikmati makan malam dengan tenang dirumah malah terdampar di toko swalayan untuk membeli beberapa barang yang soonyoung ingin kan dan sekarang ia harus menunggu Chan datang untuk memberikan list belanjaannya.
Namun bukan Chan yang datang tapi salah satu anak buah soonyoung yang datang jihoon tahu karena memang ia sering sekali di suruh soonyoung untuk kepentingan mendadak.
"Maaf sekertaris Lee saya terlambat"ujar nya
"Tak apa pak Jo, manusia kurang ajar itu memang harus di pukul kepalanya"ujar jihoon
"Sekertaris Lee bisa saja, ini list belanjaannya dan ini kartu milik Presdir Kwon untuk sekertaris Lee gunakan"
"Baik pak terimakasih"
"Ingin saya tunggu sekertaris Lee?"
"Ah tidak perlu kirimkan saja alamatnya nanti saya akan kesana sendiri, pak Jo bisa pulang untuk istirahat"
"Baiklah, selamat malam sekertaris Lee"
"Selamat malam"Pak Jo pergi meninggalkan jihoon sendiri, jihoon memang sopan kepada orang lain untuk soonyoung ia hanya sopan di saat tertentu saja.
Jihoon mulai mengambil troli belanja dan mulai berkeliling mencari semua yang tertulis dalam list namun jihoon dibuat bingung dengan barang-barang yang di minta Soonyoung karena semuanya adalah keperluan bayi.
"Apa presdir menghamili orang dan anaknya di serahkan padanya?...astaga Lee jihoon berhenti berfikiran jelek kau bisa seperti seungkwan nanti"gerutu jihoon
Dua jam lelah berkeliling bahkan sampai lupa makan malam jihoon sudah selesai membeli semua barang yang diminta soonyoung lengkap tanpa kurang, setelah membayar jihoon bergegas membawa semua barang belanjaannya keluar.
"Kalau bawaan ku sebanyak ini tak mungkin aku menggunakan bus dan lagi bisa kerepotan aku dengan barang sebanyak ini...hah terpaksa keluar uang untuk naik taxi"celoteh jihoon
Tanpa berpikir panjang jihoon menyetop taxi dan menujukkan alamat rumah soonyoung.
Butuh tiga puluh menit untuk jihoon sampai di depan rumah soonyoung yang sangat mewah untuk jihoon.
Jihoon tak pernah datang ke rumah soonyoung jika ada dokumen yang harus diantar biasanya Chan atau pak Jo yang datang dan baru kali ini jihoon menginjakan kakinya di rumah pribadi milik soonyoung.
"Wah seungkwan pasti iri jika aku bercerita...ah tidak rumah kekasihnya pasti juga sama besarnya"gumam jihoon
Jihoon dibantu petugas keamanan rumah soonyoung menuju pintu rumah soonyoung karena barang-barang jihoon sungguh banyak.
Dengan penuh percaya diri jihoon mengetuk pintu dan munculah soonyoung yang masih mengenakan kemeja kerjanya hari ini.
"Cepat masuk"ujar soonyoung
"Di bantu dong pak Presdir belanjaan yang pak Presdir minta melebihi kapasitas tangan saya"sahut jihoon
"Hanya kau yang berani menyuruh ku seperti ini"Masa bodo jihoon dengan soonyoung yang kesal karena di mintai bantuan lagi pula harusnya jihoon yang kesal ia kesini dengan uang pribadi miliknya yang dapat di pastikan ia tak dapat membeli makan malam dan makan siang untuk besok karena habis buat bayar taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us
Fanfiction"haiss...kenapa juga harus manusia menyebalkan itu yang harus menemukan bayi mungil selucu ini...aigoo kenapa kau menggemaskan sekali"