Aku tidak pernah membenci kamu, sedikitpun aku tidak pernah membencimu.
Namun aku selalu ingat dimana kamu yang selalu membuat aku menangis, selalu mengecewakan aku, dan menyia-nyiakan ketulusan yang selama ini aku berikan.
Untuk berada di titik sekarang itu tidaklah mudah.
Mengabaikan orang-orang di sekeliling yang berusaha perduli ke aku, belajar tidak mengganggap seseorang itu ada. Menutup diri untuk orang lain, sampai di titik aku tidak memiliki rasa ke siapapun. Bahkan bisa di bilang 'Mati Rasa'.
Semua nya kosong, yang selalu aku rasakan hanyalah kesepian, kesunyian, kesendirian dan rasa takut.
Namun dengan gampangnya kamu selalu mendapatkan pengganti yang baru, disaat hati ini masih hancur dan belum tertata rapih di buat oleh kelakuannya.
Kurang sabar di bagian mana lagi aku. Aku selalu berusaha untuk selalu ada, mengerti di setiap keadaan.
bahkan aku tidak pernah menuntut apapun itu darimu.Namun semua itu terasa sia-sia di saat hatinya benar-benar bukan lagi untuk aku.
Semua yang aku lakukan selama ini hanyalah angin yang selalu datang untuk pergi,
namun tidak pernah kamu hargai dan tidak pernah di anggap ada.Semua perjuangan akan terlihat sia-sia di saat aku memperjuangkan seseorang yang salah.
___
.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me. (REVISI)
AcakBener yah, jangan terlalu berekpektasi tinggi terhadap sesuatu. Untuk kesekian kalinya aku di jatuhkan oleh ekpektasi yang aku buat sendiri. Sakit sekali, bahkan kecewanya pun sungguh nyata. Jika hari ini gagal. Masih ada hari esok untuk bangkit:'...