Terkadang di saat sunyi seperti ini. Kita butuh seseorang untuk mendengarkan apa saja yang kita rasakan.
Terkadang juga, kita butuh penyemangat, pendengar yang baik untuk menjadi rumah terbaik, rumah yang selalu menampung tuannya. Rumah terbaik yang kita tumpahkan semuanya.
Namun, terkadang kita selalu salah untuk memilih rumah tersebut, dan pada akhirnya ketika kita tidak bersahabat baik, semuanya akan hancur dengan bersamaan.
Dewasa sekejam ini yah:') kalo tidak kuat sendiri lalu dengan siapa kita harus berbagi keluh kesah yang terjadi.
Tidak meminta banyak, hanya butuh seseorang yang benar-benar tulus untuk menjadi yang terbaik.
Pendengar yang baik dikala sunyi seperti sekarang, menjadi sahabat terbaik di setiap saat. Sahabat bahagia di saat semua orang menjauh pergi di saat kita membutuhkannya.
Adakah yang seperti itu? Terkadang kita lelah berharap kepada manusia, kita yang tulus dengan sahabat namun selalu di salah gunakan oleh mereka-mereka yang tidak berniat tulus.
Lalu, dengan siapa kah kita harus percaya, menumpahkan rasa sunyi ini, sepi, rasa lelah, bahkan rasa rindu yang tidak pernah tersampaikan olehnya. bahkan tentang semua hal.
Tuhan ingin kita hanya satu, tolong kirimkan satu orang yang tulus untuk menemani harinya. menjadi sahabat dikala sunyi, menjadi bahagia di saat hatinya terluka.
___
29 Agustus 2022 20.58
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me. (REVISI)
De TodoBener yah, jangan terlalu berekpektasi tinggi terhadap sesuatu. Untuk kesekian kalinya aku di jatuhkan oleh ekpektasi yang aku buat sendiri. Sakit sekali, bahkan kecewanya pun sungguh nyata. Jika hari ini gagal. Masih ada hari esok untuk bangkit:'...
