Dulu aku pernah bodoh, sering ngemis banget buat kamu selalu bertahan sama aku.
Tapi nyatanya itu ga pernah kamu tunjukkan bahwasanya kamu mau bertahan dengan aku.
Hubungan satu sisi itu melelahkan, bahkan menyakitkan.
Ketika aku telah sadar, sudah membuka mata serta hati, untuk melihat kenyataan yang terjadi.
Kamu itu luka.
Ketika aku sadar, ternyata aku lebih bodoh lagi, waktu itu, aku anggap seakan-akan kamu segalanya di hidup aku, padahal kamu hanya serpihan luka yang selalu hadir di setiap harinya.
Kesadaran butuh waktu yang sangat lama untuk benar-benar membuktikan bahwasanya.
Kamu Memang bukan orang yang tepat untuk aku PERJUANGAN!
Lukanya masih tersimpan rapi, susah sembuh.
Tapi tidak papa aku yakin kamu akan merasakan apa yang aku rasakan, entah itu kapan.
Tapi aku yakin kamu bakal tau rasanya di sia-siakan begitu hebat oleh orang yang kamu anggap penting dan berharga.
Sakit hati ku pamit, berbahagia lah dengan pilihan mu.
___
.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me. (REVISI)
RandomBener yah, jangan terlalu berekpektasi tinggi terhadap sesuatu. Untuk kesekian kalinya aku di jatuhkan oleh ekpektasi yang aku buat sendiri. Sakit sekali, bahkan kecewanya pun sungguh nyata. Jika hari ini gagal. Masih ada hari esok untuk bangkit:'...
