it's me. (REVISI)

i t s m e. 06 True story'

Rindu yang tak kunjung tersampaikan🍂

Apa yang aku rasakan saat ini. Apa yang harus aku lakukan agar kamu keluar dari bayang-bayang di hidupku.

Tersiksa sekali dengan rindu yang tak kunjung tersampaikan oleh orang yang tertuju.

Teruntuk kamu, apakah kamu pernah merasakan rindu yang tak kunjung tersampaikan?

Apakah kamu pernah merindukan aku?
Apakah kamu memikirkan aku? Atau kah Mala kamu sudah bahagia bersama yang baru?

Pertanyaan konyol itu selalu hadir di pikiran aku.

Tolong! Aku tersiksa tanpa kamu, aku sakit.
Aku rindu semua tentang kamu, tentang kita yang bahagia pada masanya.

Disini aku yang selalu terluka, tapi kenapa aku yang selalu mengharapkan kamu untuk terus kembali ke aku.

Tolong, buat aku benci. Sebenci-bencinya sama kamu, biar aku disini tidak mengharapkan kamu kembali.

Semakin keras aku berusaha untuk melupakan kamu, semakin sakit juga aku mengiklas kan semuanya.

Tolong, beri aku jalan supaya tidak ada lagi tentang kamu di hidup aku.

Aku terlalu lelah untuk menerima semuanya.
Aku ingin istirahat dari rasa sakit yang selalu kamu berikan.
Aku ingin bahagia tanpa harus kamu kembali ke aku.

Tuhan, dengan cara apa lagi biar hati tidak mengharapkan apapun tentang kamu.

Jujur, lelah sekali. Ingin bahagia kenapa harus sesusah ini.

Jika di akhir cerita seperti ini, aku tidak akan menjatuhkan hati untuk yang ke dua kali nya pada orang yang salah.

Aku takut jatuh cinta, namun kamu selalu meyakinkan aku dengan caramu, supaya aku jatuh cinta lagi. Iya kamu berhasil, sampai aku sekarang jatuh, bahkan sejatuh-jatuhnya mencintai kamu.

Namun sekarang, kamu sendiri yang membuat trauma itu hadir kembali.

Luka yang selalu aku rindukan. Luka sekaligus obat dari Luka yang kamu lakukan.

Pesan terakhir

Jika orang yang sekarang kamu cintai menyakitimu, kembali lagi yah ke aku, aku disini masih sama ko, tidak ada yang berubah, aku tetap menjadi aku yang kamu kenal dulu, dan sampai sekarang aku tetap mencintaimu.

Jika wanita yang kamu cintai saat ini menyakitimu, tolong inget aku yah, aku adalah rumah yang kamu tinggal kan, dan aku adalah tempat pulang untuk kamu menceritakan beban hidup yang kamu rasakan selama tidak ada aku di sampingmu.

Aku disini selalu sayang kamu, sampai kapan pun tetap begitu. Ingat yah jika wanita mu menyakiti kamu, kembali ke aku, aku selalu ada untukmu, untuk saat ini esuk dan masa yang akan datang, selamanya.

Dari aku untuk kamu yang kutemui lewat kebencian berujung cinta tanpa kebencian.

___
.