Untuk aku, dari saya untuk diriku.
Terimakasih banyak sudah kuat untuk menjalani hari-hari tanpa kamu di hidup ini.
Terimakasih banyak juga tanpa kamu aku setegar dan sekuat sekarang.
Semakin hari semakin aku biasa saja tanpa hadirmu.
Aku bahagia dengan hidup aku yang sekarang, orang-orang yang menyanyi aku dengan tulus tanpa ada kata menyakiti.
Mereka berperan penting dalam hidup aku, bahagia terus di saat-saat kamu pergi menduakan aku lagi untuk yang kesekian kalinya.
Sahabat-sahabat aku yang sudah sangat bosan mendengar cerita aku, kini mereka sungguh-sungguh membahagiakan aku, tanpa melibatkan kamu di dalamnya.
Dari kamu aku banyak belajar, dari kamu juga aku menjadi lebih dewasa, dan terakhir. Dari kamu aku bisa lebih hati-hati lagi untuk menaruh hati ke seseorang.
Dari banyaknya luka dan kecewa yang kamu berikan untuk aku.
Aku tidak ada sedikit pun menyesali atas pertemuan kita. Aku bahagia pada waktu itu, bukan untuk Sekarang.
Aku mulai terbiasa tanpamu, dan sedikit banyak aku bisa mengiklas kan mu.
Bahagia selalu!
___
.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me. (REVISI)
AcakBener yah, jangan terlalu berekpektasi tinggi terhadap sesuatu. Untuk kesekian kalinya aku di jatuhkan oleh ekpektasi yang aku buat sendiri. Sakit sekali, bahkan kecewanya pun sungguh nyata. Jika hari ini gagal. Masih ada hari esok untuk bangkit:'...