One Day, One Kiss! || Lizkook [END]✓

✨ Chapter 1 ✨

- ONE DAY, ONE KISS Teaser Video -

- Mature Content -

•
•
•

Irama musik Stereo Love terdengar mengalun menghiasi lantai dansa. Berbaur bersama hiruk pikuk setiap orang yang meliuk-liukkan tubuhnya di sana, saling berhimpit dan saling berpagut kemudian saat manik mata liar itu telah menemukan pasangan yang memikat.

Di sebuah lorong dengan cahaya temaram, seorang pria dengan setelan pakaian yang tak lagi rapi tampak melenggang perlahan. Ekor mata pria itu bergerak, melirik dentingan jarum jam yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Waktu telah menunjukkan jika hari telah menuju tengah malam, sepertinya ia sedikit terlambat.

"Jungkook!"

Pria bernama Jungkook itu menoleh, dan ia mendapati seorang pria tengah melambai padanya. Pria itu tak sendiri, dua orang pria lain dan Tiga orang wanita cantik tampak mendampingi. Sepertinya wanita malam yang tengah bertugas, sangat terlihat dari pakaian yang melekat di tubuh mereka.

"Mengapa lama sekali?" Suara pria lain menguar, salah satu kawan Jungkook tentu saja.

"Maaf, hari ini pekerjaan ku lumayan padat." Jawab Jungkook seraya mendudukkan diri di salah satu kursi kosong yang terdapat di sana.

"Pekerjaan kantor, atau pekerjaan menemani Sera?" Sarkas salah satu teman Jungkook,

Jungkook terdiam, pria itu justru meraih sebuah botol whiskey dan menuangkan isinya ke dalam gelas lowball sebelum akhirnya menenggak whiskey itu dengan sekali tegukan.

Seorang kawan Jungkook menghela napas. Pria yang bernama Kim Mingyu itu lantas menepuk perlahan pundak Jungkook.
"Aku ragu, apa benar kau kekasih Sera? Mengapa aku merasa dia seperti mengikat mu? Sepertinya aku mengerti, mengapa ibumu tidak menyukai Sera."

"Ck! Diamlah Mingyu. Aku datang kemari bukan untuk membicarakan tentang Sera." Dengus Jungkook.

Mingyu menghela napas. "Ya, ya, ya... Aku mengerti. Sekarang, pilih wanita yang kau suka. Bersenang-senanglah malam ini kawan." Ujar Mingyu seraya menepuk perlahan pundak Jungkook.

Lagi-lagi Jungkook terdiam. Sorot mata pria itu mengerling, menatap tiga kawannya yakni Mingyu, Jaehyun dan Yugyeom yang telah melenggang pergi dengan wanita pilihan mereka. Cantik memang, mengingat kini mereka berada di sebuah tempat khusus yang tak bisa di masuki sembarang pengunjung, tak heran jika para wanita yang 'bertugas' di tempat ini juga bukan wanita sembarangan.

Sempat menghela napas sejenak, Jungkook kembali meneguk whiskey yang tergeletak begitu saja di meja. Satu persatu kawannya telah berlalu, berpindah ke dalam kamar khusus demi menghabiskan malam dengan bersenang-senang.

Di meja ini, Jungkook hanya sendiri. Meneguk Whiskey berulang kali dalam diam. Benak pria itu berkecamuk hebat, merasa penat dengan segala pikiran yang hinggap di sana. Tentang pekerjaan, tentang permintaan sang ibu, dan tentu saja tentang Sera, kekasihnya.

Larut dalam diam, semburat garis samar perlahan timbul di kening Jungkook. Sekejap berikutnya, mata pria itu memincing tajam, mencoba melihat lebih jelas sosok wanita yang berada tak jauh di depan dirinya.

Seulas smirk tercetak di wajah Jungkook. Mata pria itu tak lagi memincing, berganti dengan sorot mata yang penuh makna. Sebuah binar, bagaikan seekor cheetah yang telah menemukan 'mangsa'nya.