✨ Chapter 2 ✨

14.1K 1.8K 1.1K
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi ini udara di kota Seoul lumayan cerah. Bias hangat mentari pagi menelusup melalui celah-celah gorden rumah mewah nan megah itu, bias hangat yang seolah menyapa setiap presensi yang berada di dalam sana.

Namun agaknya, kehangatan itu sama sekali tak di rasakan oleh Jungkook maupun Lisa. Keduanya justru kini tengah mendudukkan diri dengan debaran kencang yang terus berpacu di dalam dada.

Tepat di hadapan keduanya, Ji-Hyun mendudukkan diri dengan tegak seraya melipat kedua tangannya di depan dada. Pandangan wanita yang tak lagi muda itu menatap lurus ke arah sang putra, membuat sang putra menunduk dalam tanpa berani menatap sang ibu.

Sementara itu tepat di sisi Jungkook, Lisa menunduk dalam. Gadis itu telah berpakaian lengkap, pakaian yang ia gunakan semalam. Dan sungguh, rasanya Lisa ingin menenggelamkan diri saja di rawa-rawa. Baginya ini sangat-sangat memalukan. Bagaimana bisa ia bercinta dan pada akhirnya tertangkap basah seperti sekarang?

Bayangkan, tertangkap basah oleh ibu si pria. Ya Tuhan.. apa salah ku padamu? Jerit Lisa dalam hati.

Sebuah helaan napas menguar dari belah bibir Ji Hyun, sebuah helaan napas yang seketika membuat degup jantung Lisa semakin tidak terkendali di dalam sana. Rasanya, ia benar-benar ingin mati saja...

"Jadi, sejak kapan kalian berkencan?" Suara Ji Hyun menguar, sebuah suara yang seketika membuat tubuh Lisa mendadak terasa kaku dengan sendirinya.

"Satu bulan ibu," Kali ini suara Jungkook menguar. Membuat kedua bola mata Lisa membulat seketika. Tunggu, kencan?

Ji Hyun kembali menghela napas.
"Jadi itu sebabnya kau belum mengenal Lisa lebih jauh Jungkook-ah?"

"Iya ibu, bahkan aku belum mengunjungi rumah Lisa." Jawab Jungkook kembali seraya mengulurkan salah satu tangannya dan melingkari pinggang mungil Lisa.

Merasa ada yang tidak beres di sini, Lisa seketika mendongak. Memberanikan diri menatap wajah ibu Jungkook.

"Maaf bi, sepertinya ada yang salah di sini. Aku daaa~~ akh!" Lisa memekik tertahan kala ia merasakah sebuah cengkeraman di pinggangnya.

Ji Hyun mengernyit. "Kau kenapa sayang?"

"Ahaha, tidak apa ibu. Lisa hanya terlalu gugup." Sahut Jungkook seraya mengeratkan pelukannya. Membuat tubuh Lisa semakin merapat padanya.

Sempat mengernyit sejenak, Ji Hyun menghela napas lega pada akhirnya. "Di mana rumah mu sayang?" Ji Hyun mengalihkan atensinya pada Lisa. Membuat gadis itu terkesiap beberapa saat.

"Ah, di sini aku tinggal seorang diri bi.." jawab Lisa canggung. Gadis itu sama sekali tidak berkutik. Pelukan erat Jungkook yang sarat akan makna di pinggang mungilnya, seolah telah menjelaskan bagaimana ia harus bersikap.

One Day, One Kiss! || Lizkook [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang