✨ Chapter 18 ✨

14.5K 1.6K 604
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi ini Lisa membuka mata dengan pegal luar biasa memenuhi sekujur tubuhnya. Terlebih di bagian bawah sana, rasanya begitu nyeri, basah dan... Lengket.

Dengan sebuah ringisan pelan, Lisa menyingkap perlahan selimut yang menutupi tubuhnya. Gadis itu bermaksud beranjak dan membersihkan diri guna menghilangkan rasa lengket di tubuhnya. Sepertinya, berendam di air hangat akan membuatnya merasa lebih baik.

"Mau kemana?"

Lisa menoleh, menatap sosok pria di sisinya yang terlihat mengerjapkan mata.

"Mandi." Jawab Lisa singkat. Entah mengapa, rasanya Lisa sedikit kesal pada pria bergigi kelinci ini. Jika mengingat bagaimana semalam, Jungkook menggagahi dirinya tanpa henti. Bahkan, saat Lisa berlalu menuju dapur sekedar untuk minum, Jungkook seketika mengikutinya dan melanjutkan permainan panas mereka di dapur. Beruntung, semalam Mansion benar-benar kosong dan hanya menyisakan mereka berdua sebagai penghuni Mansion mewah milik Jungkook tersebut.

Mendengar jawaban sinis Lisa, bukannya merasa bersalah justru Jungkook mengulum senyum manis. Salah satu tangan pria itu terulur, meraih pinggang mungil Lisa dan mendekapnya erat. Bahkan, Jungkook sedikit menarik tubuh Lisa yang tengah membelakanginya itu hingga merapat pada tubuhnya.

"Apa kau marah?" Jungkook bersuara lirih. Pria itu sedikit memajukan wajahnya. Mengendus kepala belakang Lisa sebelum akhirnya memainkan surai legam gadis itu menggunakan puncak hidungnya.

"Jangan seperti ini Jungkook, aku lelah."

Ah, Jungkook tahu... Sepertinya Lisa sedikit merajuk.

"Terimakasih, kemarin kau datang tepat waktu." Jungkook berucap lirih. Pria itu mengeratkan dekapannya seraya menenggelamkan wajah di perpotongan leher belakang Lisa. Mengecup lembut leher belakang gadis itu, hingga membuat Lisa memejamkan mata tanpa sadar. Hanya saja, Jungkook tak mengetahuinya.

"Tapi, bagaimana kau tahu aku di rumah Sera?" Tanya Jungkook kembali. Kali ini, pria itu menarik wajahnya dan memutar tubuh Lisa perlahan hingga gadis itu terlentang.

Mendengar pertanyaan Jungkook, Lisa menghela napas.
"Sebenarnya, tanpa pengetahuan mu.. Selama ini, aku sering mengikuti Sera diam-diam. Dan kemarin siang, aku mendapatkan fakta jika selama ini Sera berbohong padamu."

Jungkook mengernyit. "Berbohong?"

Lisa kembali menghela napas. Ia tak percaya jika fakta tentang Sera justru menguar dari belah bibir Lisa. Seorang gadis yang bahkan baru memasuki kehidupan Jungkook.

"Ayah Sera belum meninggal Jungkook. Tapi ayah Sera mendekam di balik jeruji besi. Aku tak tahu apa alasannya, yang jelas aku telah memastikannya sendiri. Dan, aku mengetahui dari paman Min, katanya kau pulang lebih cepat. Dari situ aku mengetahui, jika kau pergi menemui Sera untuk menyelesaikan segalanya seperti yang kau inginkan." Jelas Lisa panjang lebar. Bahkan, gadis itu seperti tak peduli pada keterkejutan yang tercetak jelas di wajah Jungkook.

One Day, One Kiss! || Lizkook [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang