✨ Chapter 4 ✨

12.2K 1.5K 772
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di balik kemudi, Jungkook duduk dalam diam. Iris legam pria itu tak henti menatap sebuah presensi yang berada tak jauh dari tempatnya berada, sebuah presensi yang tengah berada di dalam toko dengan wajahnya yang manis. Presensi Kim Sera.

Segaris senyum tipis tersungging di bibir Jungkook. Benak pria itu menghangat kala ia melihat bagaimana gadis yang menyandang status sebagai kekasihnya itu terlihat riang memilih beberapa mainan yang akan mereka bawa mengunjungi panti asuhan. Sebuah kegiatan rutin yang selalu Sera lakukan kala bersamanya.

Ya... Bagi Jungkook, Sera adalah sesosok malaikat. Gadis itu begitu lembut dan baik hati. Suatu hal yang membuat Jungkook tetap bertahan bersama Sera kendati berbagai masalah tak henti datang menerpa. Termasuk tentang sang ibu yang tidak menyukai Sera.

Memang benar, Sera adalah sosok yang sedikit posesif. Gadis itu sering menahan Jungkook kala mereka bertemu, namun bagi Jungkook itu adalah suatu hal yang wajar. Memang, siapa yang tidak ingin berlama-lama dengan sang kekasih hati?

Mengingat presensi sang ibu yang tiba-tiba hinggap di benaknya, sebuah helaan napas panjang menguar dari belah bibir Jungkook. Pria itu seperti kehabisan akal meyakinkan sang ibu jika Sera tidak seburuk pemikiran Jeon Ji Hyun sang ibu, namun agaknya semua sia-sia. Latar belakang Sera yang berasal dari keluarga bercatatan hitam, membuat sang ibu menolak mentah-mentah kekasihnya itu.

Lantas, apa yang salah? Bukankah perilaku buruk orang tua belum tentu menurun pada sang anak? Iya kan?

"Oppa,"

Jungkook terkesiap, suara Sera yang telah mendudukkan diri di sisi kemudi sontak membuat atensi pria itu kembali sepenuhnya.

"Oppa, apa aku beli terlalu banyak?" Tanya Sera kembali. Gadis itu melirik kursi belakang, membuat Jungkook melakukan hal yang sama.

"Tidak, apa kita berangkat sekarang?"

Sera mengangguk penuh semangat. "Ya! Aku yakin anak-anak di panti itu pasti sudah menunggu kita."

Jungkook tersenyum simpul. Salah satu tangannya terulur, mengusak sekejap puncak kepala Sera. "Baiklah, kita berangkat." Ucap Jungkook kembali seraya membawa kendaraan miliknya membelah jalanan kota Seoul kemudian.

Sekitar 20 Menit perjalanan, Jungkook dan Sera tiba di sebuah pekarangan besar dengan berbagai macam permainan di sana. Seperti biasa, Jungkook dan Sera lantas turun dan melangkah memasuki panti, dimana kedatangan mereka berdua seketika di sambut oleh anak-anak penghuni panti dengan gembira.

Di belakang Sera, Jungkook termenung. Pemandangan dimana Sera bercanda bersama para anak panti membuat hatinya menghangat. Pria itu terpaku dalam diam hingga akhirnya ia terkesiap kala benda pipih yang berada di saku jasnya bergetar hebat.

Dengan cepat, Jungkook meraba saku jas dan meraih benda pipih miliknya itu. Sorot mata pria itu teralih menatap lamat ke arah layar, dimana di sana terdapat nama sang ibu, Jeon Ji Hyun..

One Day, One Kiss! || Lizkook [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang