•
•
•Siang ini, matahari bersinar tak begitu terik di luar sana. Dan di sebuah pusat perbelanjaan kota Seoul, Jungkook melangkahkan kaki perlahan. Pria itu terlihat begitu tampan dengan setelan kasual yang melekat di tubuh kekarnya. Sebuah pesona yang membuat para gadis menatap kagum padanya.
Sementara di sisi Jungkook, terdapat dua gadis yang tengah berbincang dengan riang. Seorang gadis yang terlihat dewasa dengan gadis belia. Siapa lagi jika bukan presensi Lisa dan sang adik, Jeon Somi? Itu karena, mereka kini memang tengah menghabiskan waktu bersama.
Bukan tanpa alasan mengapa mereka bisa bersama. Pagi tadi saat berada di meja makan, Somi mengutarakan keinginannya untuk menghabiskan waktu bertiga. Lagipula Jungkook tengah libur hari ini, jadi tak ada salahnya kan'?
"Unnie! Gaun itu bagus!" Di tengah obrolan, suara Somi melengking tiba-tiba. Gadis itu lantas menarik pergelangan tangan Lisa menuju sebuah toko pakaian begitu saja.
Melihat tingkah sang adik, Jungkook menghela napas pelan. Terus terang ia merasa kasihan pada Lisa yang selalu mengikuti kemauan Somi. Menurut saat adiknya itu membawa Lisa ke berbagai tempat yang terlihat menarik perhatian. Namun tak dapat di pungkiri, ada sebuah kehangatan menyelimuti benak Jungkook. Dimana Somi terlihat nyaman saat bersama Lisa.
Wajar jika Jungkook merasa demikian. Kendati Somi terus menerus menempel pada Lisa, namun gadis berparas boneka itu sama sekali tak mengeluh. Bahkan, Lisa mampu mengimbangi Somi. Berperilaku sebagai seorang kakak sekaligus teman bagi adiknya itu.
"Oppa, menurut mu bagus ini atau ini?" Suara Somi menguar. Menarik atensi Jungkook yang telah menjelajah tak tentu arah.
"Hah?" Jungkook membeo.
Somi memutar bola matanya jengah. "Menurut oppa bagus yang mana? Ini atau ini?" Somi kembali mengulang pertanyannya seraya menunjukkan dua mini dress di tangannya.
"Yang itu," Jungkook menunjuk dress yang berada di tangan kanan Somi. Entahlah, Jungkook hanya asal tunjuk.
Tak puas dengan jawaban Jungkook, Somi beralih pada Lisa.
"Unnie, menurut mu bagus yang mana?"Lisa terdiam sejenak. Kedua mata gadis itu memincing, menelisik masing-masing Dress yang ada di tangan Somi.
"Dua-duanya bagus. Kenapa tidak ambil semuanya?"Mendengar saran Lisa, kedua mata Somi berbinar. "Begitukah unnie?"
Lisa mengangguk. "Tentu saja. Ambil saja semuanya. Kau pasti terlihat cantik jika memakai mereka."
Ucapan Lisa sontak membuat senyum Somi mengembang sempurna. Gadis itu lantas memutar tubuh seraya mengulurkan tangan pada Jungkook. Membuat sang kakak mengernyit heran.
"Apa?" Tanya Jungkook.
"Uang."
Tak ingin berdebat lebih panjang, dengan sebuah dengusan, Jungkook merogoh saku celana yang ia kenakan. Meraih sebuah dompet dari dalam sana dan kemudian menyerahkan sebuah kartu pada Somi. Sebuah Black Card.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day, One Kiss! || Lizkook [END]✓
Fanfiction[M] Lalisa dan Jungkook bukanlah sepasang kekasih. Mereka berdua bertemu secara tidak sengaja di sebuah Bar malam itu. Keduanya tidak saling mengenal, namun berakhir dengan saling memeta tubuh satu sama lain demi mencari sebuah pelampiasan. Mungkin...