8. Kelakuan Siswa Baru

138 66 274
                                    

Chapter Delapan

Happy Reading
🌹

*****

Siang ini Alisya dibuat pusing akan tingkah murid baru di kelasnya. Gara-gara dia, Alisya harus melewatkan pelajaran kesukaannya. Ia sangat kesal pada siswa itu dan Alisya bersumpah kalo dia bertemu orang itu ia akan menjewer telinganya sampai merah.

Alisya sudah mengitari tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk membolos, tapi ia tidak juga menemukan Ken. Kantin, gudang, taman belakang sampai ke atap sekolah ia mencari Ken tapi hasilnya nihil.

Alisya mengingat-ingat lagi tempat yang biasanya untuk membolos, ia pun memutuskan ke warung belakang sekolah. Saat melewati kelas XI IPS 4, matanya menangkap objek yang sedari tadi ia cari. Ia langsung memasuki kelas itu dan meminta izin pada guru yang sedang mengajar. Semua siswa-siswi kelas XI IPS 4 memandanginya kecuali salah satu siswa yang duduk dipojok belakang.

Ia menghampiri Ken dan langsung menjewer telinga orang itu.

"Loh ini ada apa Alisya? Kok datang-datang langsung jewer Ken," ucap guru yang sedang mengajar di situ.

"Maaf Pak Yono, saya kesini mau ambil anak yang nyasar ke kelas ini."

"Siapa? Ken?"

"Iya Pak, saya izin ambil ni anak. Permisi Pak." Alisya menjewer Ken sambil menariknya keluar dari kelas itu. Ken terus saja meminta Alisya melepaskan tangannya dari telinganya.

Alisya baru melepaskan tangannya dari telinga Ken saat mereka sudah berada di koridor kelas. Ken langsung menggosok-gosok telinganya yang terasa panas setelah dijewer Alisya.

"Lo apa-apaan sih!"

"Lo yang apa-apaan! Gara-gara lo gue nggak ikut pelajaran kesukaan gue!" omel Alisya pada Ken.

"Minggu besok juga pelajaran lagi kan, kek gitu aja sewot."

"Udah lah, debat sama lo nggak ada gunanya. Sekarang lo ikut gue ke kelas."

Alisya menyeret Ken menuju kelasnya dan Ken melepaskan tangan Alisya, ia mendahului langkah Alisya dengan cepat. Alisya mengikuti langkah Ken dengan sedikit berlari.

Ken memasuki kelasnya dan langsung duduk di bangkunya, ia menghiraukan panggilan gurunya itu.

"Assalamualaikum, maaf Pak saya lama keluarnya," ucap Alisya memasuki kelas.

Guru dan juga teman kelasnya langsung membalas salam Alisya. Guru itu langsung menghentikan pelajaran karena bel pergantian pelajaran telah berbunyi dan Alisya langsung berdecak sebal karena ia tidak bisa mengikuti pelajaran sebentar pun.

"Ini semua gara-gara lo!" cetus Alisya pada Ken sambil membereskan buku yang ada di meja ke dalam tasnya. Ken yang melihat tingkah Alisya pun senyum-senyum sendiri, wajah Alisya yang sedang kesal terlihat sangat manis di mata Ken.

Setelah Alisya selesai berberes, ia melangkahkan kakinya ke bangku sahabatnya dan meminta Fifi duduk di bangkunya.

"Lo ngapain duduk di sini?" tanya Ken pada Fifi yang duduk di bangku Alisya.

Fifi tak menanggapi pertanyaan Ken, ia mengeluarkan bukunya dan menaruhnya di atas meja. Ia membaca catatan-catatan yang ada di bukunya.

"Hey! Gue tanya ke lo!" Ken menutup buku yang sedang Fifi baca sambil mencekal tangan Fifi. Fifi memandangi tangannya yang dicekal oleh Ken.

"Gue disuruh Alisya."

"Oh," sahut Ken lalu ia melepaskan tangannya dari tangan Fifi. "Lo jangan ganggu gue! Gue mau tidur!"

ALISYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang