prolog

158 81 34
                                    

Sahabat ber empat jadi tiga

- sᴇᴍᴜᴀ ᴍᴀɴᴜsɪᴀ ᴘᴀsᴛɪ ᴍᴀᴋᴀɴ
- ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀᴍᴜ ᴍᴇʟɪʜᴀᴛ ʙᴇʀᴀʀᴛɪ ᴍᴀᴛᴀ ᴋᴀᴍᴜ ʙᴇʀғᴜɴɢsɪ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴀɪᴋ
- ᴀɴᴅᴀ ᴘᴀsᴛɪ ᴍᴇɴᴅɪ ᴀɪʀ

ᏁᏁ sᎬᏞᎪmᎪᏆ mᎬmbᎪᏟᎪ ᏁᏁ

ᏁᏁᏁ ᎽᎪh ᏦᎪᏞᎥ mᎪᏦᎪᏁ ᏁᏁᏁ

ᏁᏁᏁ mᎪu mᎪᏦᎪᏁ ᏆuᏞᎥsᎪᏁ Ꮮu ᏁᏁᏁ

°°••• hᎪᏢᏢᎽ mᎪᏦᎪᏁ°°•••
.

.

" Janji yah" ucap seorang anak perempuan berusia enam tahun menikam jari kelingkingnya di hadapan tiga sahabatnya.

" Janji" ucap mereka bertiga kompak menaiki jari kelingking mereka.

Inilah saksi perjalanan sahabat berempat jadi tiga. Empat orang anak perempuan itu tersenyum sembari menempelkan jari Kelingking mereka bertanda. saksi sebuah persahabatan.

janji terhianat

Seorang anak perempuan berpakaian baju sekolah dengan lambang OSIS SMP sedang berdiri di depan gerbang sebuah sekolah SMP YOURLEND. Dengan hujan yang sedang turun dengan derasnya tatapan kosong menatap di sebuah jalan Raya yang sepi.

" pembohong" dengan tatapan sayu mengingat semua ikrar janji yang telah ia dan sahabatnya janjikan. Di depan gerbang inilah jari kelingking kecil mereka saling menempel dan di gerbang inilah senyum manis mereka terekam jelas.

Rin masih tetap di tempatnya menatap kekosongan dirinya yang kini penuh dengan rasa sakit.

" Aku pelacur" bibir kecil itu bergerak di iringi dengan meluncurnya sebuah air mata yang membasahi pipi lembutnya. Baju yang acak acakan di tambah kotor adanya bekas injakan sepatu, bibir yang di pinggirannya luka, resleting Rok yang rusak, jilbab yang tidak beraturan, dan tas yang putus talinya.

••°°🖤🖤🖤°°••

Plank

" Lu itu bisa ngak sih? Ngak ngajak ribut, sehari aja" sebuah lemparan vas bunga yang berakhir pecah memenuhi keributan ke dua suami istri ini.

" Mas, kita ngak akan ribut kalau mas bisa ngelepasin perempuan itu" ujar Hinaya pada suaminya yang kini sedang berselingkuh dengan seorang anak SMA.

" Mas ngak bisa Hinaya, mas udah sayang banget sama Lola. Lola itu pengertian, baik, paling tau apa yang mas butuhkan, dan dia ngak pernah posesif kayak kamu Hinaya" ujarnya membuat Hinaya bungkam. Mungkin Hinaya hanyalah wanita tua berusia 45 tahun, wajahnya memiliki keriput, tangannya yang tidak sama dengan remaja perempuan yang fres. Tapi, ingatlah dialah wanita yang selalu bersamamu dari nol hingga kau sukses.

Suara pertengkaran itu bergema di seluruh rumah hingga di sebuah kamar anak perempuan cantik bernama violet. Violet tau akan bagaimana akhir dari keluarganya ini.

" Jangan bertengkar hiks hiks" tangisan diam dengan tangan menutupi telinga. Violet merebahkan wajahnya di dalam bantal menutupi dirinya dengan selimut, kakinya memeluk guling se kuat kuatnya di sungguhi dengan hujan deras.

" Nola kangen. huaa.......... hiks hiks" lirihnya dengan tangisan yang ingin pecah tapi di tutupi oleh tangan kecil miliknya yang tadi berada di telinga.

•••°°°🖤🖤🖤°°°•••

Chat

" Gimana tawaran gua? Lu mau atau ngak"

Sebuah pesan masuk ke dalam sebuah handphone layar sentuh bermerek Samsung. Naumi menatap pesan itu dengan perasaan takut dan canggung. Di satu sisi dia mau karna butuh di satu sisi dia ingin menjadi wanita normal.

" 1 miliar perbulan"

" Privasi aman"

" Lu tetap bisa sekolah"

Naumi masih sangat takut dengan tawaran ini karna resiko yang begitu besar tapi di sisi lain dia sangat membutuhkannya.

" ɳikɑɦiɳ guɑ รɛcɑʀɑ รiʀiɦ ѳɱ, guɑ ɳgɑk ɱɑu ɓɛʀziɳɑ"

" ɓiɑʀiɳ ɑʝɑ guɑ ɦiɳɑ ɗi ɱɑtɑ ɱɑɳuรiɑ yɑɳg pɛɳtiɳg guɑ ɳgɑk ɦiɳɑ ɗi ɱɑtɑ AʆʆⱭɦ"

" giɱɑɳɑ ѳɱ, kɑʆɑu ѳɱ ɳgɑk รɛtuʝu! tɑwɑʀɑɳɳyɑ guɑ tѳʆɑk"

Farhan tersenyum membaca balasan dari gadis kecil berusia 15 tahun itu. Farhan sempat berfikir sejenak tentang balasan Naumi hingga beberapa menit.

" Oke"

" Nanti lu gua jemput jam 8 oke"

" Hiks hiks hiks Rin maafin gua" lirihnya dengan air mata yang mengalir di pipi yang merah dan lembut.

°°°••🖤🖤🖤••°°°

Di bawah sana, di bawah gundukan tanah, seorang anak perempuan yang belum baligh tertidur pulas. Anak perempuan itu tertidur Sangat nyaman hingga tak mau bangun lagi.

" Hai Nola, apa kabar?, Kalau kamu tanya tentang kabar aku, kabarku baik kok, gimana kehidupan kamu disana? baik baik ajakan. nabi Ibrahim baik ngak sih? pengen deh nyusul kamu la. Tapi aku sadar la, aku terlalu naudzubillah untuk kamu yang maa syaa Allah"

" Aku datang kesini bukan buat gelapin jalan kamu kok. aku cuman mau curhat aja"

" Kamu tau ngak la, kamu pernah bilang Rin itu kalau udah gede bakalan cantik banget dan bakal jadi galak banget juga. Kamu bener la Rin itu cantik banget, pipinya gembul, bulu matanya lentik banget, bibirnya kecil"

" Trus kamu tau ngak, pas Rin PmS di hari pertama.  Kitakan makan nasi kuning lauk utamanya  ikan. nah, dia itu lagi bad mood biasalah hormon. Dia itu pengen misahin daging ikan dari tulang nya. eh, pas baru mau pegang ikannya dia ke tusuk dikit tulang ikan trus dia marah marah dong Ama ikannya karna buat dia ke sakitan, trus ikannya di samain Ama anj*Ng, siluman, dan nama hewan lainnya. Oonnya ngak ke tulungan banget"

" Trus trus Naumi, sumpah deh matanya itu ngak bisa lihat cogan, sekalinya lihat istighfar SE abad nih harus"

" Hahahaha"

" Lucu kan"

" Owh iya la, aku pamit yah. Siu bay bantet ku"

* Sahabat kecil yang ku sayangi *

Dari violet🖤

Minta tolong banget kalau suka vote dan komen

Udah patah semangat semangat kembali semangat karna dukungan warga tiktok

RIZURINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang